Tidak adanya kolom Trends membuat Twitter tampak sepi. Tidak ada berita yang tersebar tentang pergerakan hari ini. Padahal ramai diberitakan bahwa hari ini para pekerja akan turun ke jalan untuk menindaklanjuti beberapa RUU yang bermasalah, terutama RUU Ketenagakerjaan.
Hari ini, saya akhirnya mengakses media lain untuk memantau pergerakan aksi.
Meski demikian, kita tetap bisa untuk mengupload twit tanpa gambar. Walau Twitter tanpa gambar terasa sepi, seperti hati, xixixi.
Warga Twitter pun banyak yang mengeluhkan tentang hal ini. Keluhan paling banyak terdengar adalah: jika Twitter down, mau sambat di mana?
Ya, Twitter memang dikenal sebagai tempat sambat alias mengeluh. Jika Instagram dikenal dengan hidup bahagia, maka Twitter dikenal dengan hidup nelangsa. Bagi warga Twitter, menyuarakan sambat akan sedikit mengangkat beban hati.
Downnya Twitter ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Dilansir dari Skyegrid.id, Twitter juga down di beberapa negara lain seperti di Jepang, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Venezuela, Meksiko, Kanada, dan beberapa wilayah Afrika, Eropa, dan Asia.
Penanggung jawab Twitter melalui akun @TwitterSupport juga telah menjelaskan penyebab downnya yaitu terkait sistem internalnya.
--
Tutut Setyorinie, 2 Oktober 2019.