Bulan Ramadhan identik dengan parcel. Pembuatan berbagai macam parcel dikebut untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Ada parcel yang berupa kue, sembako, hingga buah-buahan.
Beragam pengusaha dadakan pun bermunculan untuk memenuhi permintaan parcel yang melonjak ini. Salah satunya adalah adik dari ibu saya, yang biasa saya panggil bulik. Dari berbagai bentuk parcel, bulik saya memilih membuat parcel kue. Keluarga dari ibu saya memang memiliki satu keahlian khas, yakni membuat kue. Hanya saja keahlian itu belum turun kepada saya, xixixi..
Melirik kesempatan emas yang punya peluang besar, ibu saya memutuskan untuk ikut mempromosikan parcel bulik saya untuk dijual kembali, alias menjadi reseller.
Dengan kekuatan promosi, tidak jarang juga yang ingin membeli parcel buatan bulik saya. Ah, jadi reseller dihitung-hitung enak juga. Cukup promosi, kamu pun akan dapat keuntungan. Modalnya hanya mental, karena mental tidak boleh luntur ketika tawaran kita ditolak mentah-mentah hehe..
Selain kue kering khas lebaran, berbagai parcel coklat juga disiapkan oleh bulik saya. Berkah lebaran tidak boleh terlewatkan, bukan?
Sakuku merupakan uang elektronik yang dapat digunakan untuk pembayaran belanja. Dengan menggunakan Sakuku, kita tidak perlu repot mencari kembalian, karena jumlah yang kita bayar adalah uang pas.
Selain itu, penggunakan Sakuku juga tidak dipungut biaya administrasi dan memiliki beberapa promo menarik. Jadi, selain nggak pusing, kita jadi serba untung deh!