Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dijuluki "Luar" Planet, Takjil di Bekasi Juga "Luar" Biasa Unik!

12 Mei 2019   23:03 Diperbarui: 12 Mei 2019   23:12 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

2. Gorengan, Kolak, dan Martabak

Sama seperti es kelapa, menu yang satu ini juga merupakan menu takjil umum yang berada di seluruh wilayah Indonesia. 

Siapa yang tahan dengan rasa gorengan yang gurih alias kriuk-kriuk? Saya yakin di antara menu takjil lain, gorengan adalah menu pertama yang diambil sehabis berbuka dengan air.

Kolak yang manis dan martabak yang menggiurkan juga menambah selera makan ketika berpuasa. Konon, rasa manis dapat mengembalikan energi dengan cepat. Itulah yang membuat kedua makanan ini sangat disukai oleh masyarakat.

3. Ceker Mercon dan Tutut

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi
Inilah salah satu takjil unik yang berada di pasar Mutiara Gading, Bekasi, yakni Ceker Mercon dan Tutut. Jajanan ini sangat unik karena mempunyai nama seperti nama saya, hehe.. Tutut adalah sejenis keong sawah yang konon memiliki gizi yang sangat tinggi. Tutut dapat dimakan dengan cara dihisap untuk mengambil daging dalam cangkangnya.

Walau sudah lama tahu tentang makanan yang satu ini, tapi inilah pertama kali saya mencicipi keong Tutut. Dari dulu, saya tidak pernah sanggup untuk makan diri sendiri. Masa, Tutut makan Tutut? Tapi mau bagaimana lagi, takjil yang sangat unik ini akhirnya mendorong rasa penasaran saya untuk mencicipi.

Nah, Kompasianer, apakah kalian juga menemukan takjil unik untuk berbuka puasa?

Salam,

Tutut Setyorinie, 12 Mei 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun