Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Skripsi, Dilema Mahasiswa Tingkat Akhir

25 April 2019   12:03 Diperbarui: 25 April 2019   18:08 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: http://icampusindonesia.com

Sama seperti google scholar, Portal Garuda dan Garuda Ristek Dikti digunakan untuk mencari jurnal. Perbedaannya, jika dalam google scholar lebih banyak jurnal internasional, situs ini banyak mencantumkan jurnal nasional. Kamu bisa mengunjunginya di laman id.portalgaruda.org dan garuda.ristekdikti.go.id.

d. Directory of Open Access Journal (DOAJ)

Dari namanya kita sudah tahu, bahwa situs ini menyediakan jurnal internasional. Meski begitu, DOAJ juga menyediakan jurnal-jurnal nasional jika kamu mengetik kata kunci dalam bahasa Indonesia. Kamu bisa mengunjungi situs DOAJ di laman berikut doaj.org.

e. Dan lain-lain

Beberapa situs lainnya adalah Jurnal Teknik Laboratorium (teknolabjournal.com), Jurnal Teknologi dan Sains (ejurnal.bppt.go.id), Jurnal Online Universitas Gajah Mada (jurnal.ugm.ac.id), International Journal of Education and Research (ijern.com), dan masih banyak lagi.

3. Rajin-rajinlah hubungi dosen pembimbing

ilustrasi: http://icampusindonesia.com
ilustrasi: http://icampusindonesia.com
Salah satu kunci cepat selesai skripsi adalah rajin menghubungi dosen pembimbing. Berapa banyak dari kita yang skripsinya tidak berlanjut karena dosen pembimbingnya susah ditemui? Puluhan. Beberapa teman saya bahkan mengeluhkan dosen pembimbingnya ke Kepala Program Studi karena susah ditemui.

Buat kamu yang dosen pembimbingnya mudah ditemui, bersyukurlah! Kamu adalah 1 dari sekian orang yang beruntung dan diberi kemudahan untuk menyelesaikan skripsi. Namun bagi kamu yang mempunyai masalah dengan dosen pembimbing, jangan putus asa! Setiap orang memiliki hambatan, mungkin hambatanmu saat ini lebih kecil dari hambatan yang dihadapi orang lain.

Namun permasalahannya tidak sampai di situ, jika pembimbingmu sudah mau ditemui, masalah lain muncul. Entah judul skripsi kamu yang diprotes, lalu teori yang amburadul, metode penelitian yang tidak sesuai, dan lain-lain, sehingga kata "revisi" sering disebutkan bertubi-tubi. 

Meski demikian, semakin sering kamu revisi, maka semakin dekat juga jalan kamu untuk menuju kata "ACC", lalu sidang, dan wisuda. Bukankah kamu sudah tidak sabar memindahkan tali toga? Kalau begitu tetap semangat ya! Percayalah usahamu ini akan berbuah manis dan menjadi kenangan tak terlupakan di kemudian hari.

Salam perjuangan meraih toga,

Hidup Mahasiswa!
Tutut Setyorinie, 25 April 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun