Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Skripsi, Dilema Mahasiswa Tingkat Akhir

25 April 2019   12:03 Diperbarui: 25 April 2019   18:08 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari sekarang, bakar semangat untuk dirimu sendiri. Karena motivasi terkuat adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri. Mulai kerjakan, karena di mana ada niat pasti selalu ada cara untuk menyelesaikannya.

2. Jangan malas untuk membaca

ilustrasi: kumparan.com
ilustrasi: kumparan.com
"Kalau tidak membaca, bisa menulis apa?" salah satu qoutes dari Kompasianer Listhia H. Rahman, selalu terngiang di pikiran saya. Dan begitulah memang. Sebenarnya apa yang kita tulis adalah rangkuman dari apa yang pernah kita baca. Semakin banyak yang kamu baca, maka semakin kompleks tulisanmu. Begitu juga dengan semakin sedikit yang kamu baca, maka semakin sederhana pula tulisanmu.

Dalam membuat skripsi, membaca buku dan jurnal adalah hal wajib yang harus dilakukan. Terkadang kita harus menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan demi mendapat sebuah informasi yang kita butuhkan. Di era teknologi ini, sebenarnya kita tidak harus ke perpustakaan, karena sudah banyak situs yang dapat membantu kita untuk mendapatkan buku maupun jurnal secara online. Beberapa situs tersebut adalah:

a. Google Scholar

Tidak diragukan lagi bahwa google scholar adalah sarana yang paling mudah untuk mendapatkan jurnal. Kamu bisa langsung mengetikannya di google, atau langsung mengunjunginya di halaman berikut scholar.google.co.id.  

Dalam google scholar, kamu bisa memilih rentang waktu kapan artikel tersebut diterbitkan. Jadi, kamu bisa memilih artikel terbaru sesuai kebutuhan. Misalnya, dosen kamu meminta untuk menggunakan jurnal 5 tahun terakhir, jadi kamu bisa men-setting waktu di google scholar sejak tahun 2014 agar artikel atau jurnal yang muncul hanya yang diterbitkan tahun 2014 - sekarang.

b. i-Pusnas

i-Pusnas merupakan perpustakaan digital nasional. Berbeda dengan google scholar yang berbentuk situs, i-Pusnas berbentuk aplikasi yang bisa kamu download untuk PC maupun handphone. Cara downloadnya cukup mudah, kamu hanya perlu mengunjungi website i-Pusnas di ipusnas.id.

Di i-Pusnas kamu bisa meminjam buku full-version kemudian mengembalikannya sesuai waktu yang sudah ditentukan. Namun i-Pusnas juga memiliki kekurangan yaitu buku yang disediakan tidak banyak dan bukan buku terbitan baru. Meski begitu, i-Pusnas menyediakan ragam buku yang lumayan banyak, mulai dari buku agama, bahasa, fiksi, biografi, hingga pendidikan.

c. Portal Garuda Publikasi Index (IPI) dan Garuda Ristek Dikti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun