Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Kreatif, Yuk Buat Gantungan Kunci dari Kain Flanel!

4 September 2018   08:19 Diperbarui: 4 September 2018   08:24 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kain flanel. ilustrasi: https://qlapa.com

Siapa yang tidak kenal dengan kain lembut dengan warna-warna mencolok yang dikenal dengan nama flanel? Seiring dengan merebaknya industri kreatif di beberapa tahun belakangan, turut membuat popularitas kain flanel semakin meningkat.

Jika kamu melakukan pencarian di internet, kamu akan menemukan sejuta kreasi kain flanel, mulai dari gantungan kunci, bros, pin, tempat pensil, casing handphone, buket bunga, dan lain sebagainya.

Berkreasi dengan kain flanel, sama dengan belajar untuk menjadi kreatif. Pasalnya, berkreasi dengan flanel menuntutmu untuk berpikir unik, inovatif, break the rules dan out of the box. Siapa tahu kreasi flanel dapat menjadi jalan bisnismu, tidak ada yang tahu bukan?

Nah bagi kamu yang tertarik dengan kreasi flanel, kamu bisa memulai dari yang paling mudah, yakni membuat gantungan kunci.

Bahan-bahan yang perlu kamu siapkan adalah kain flanel, lem tembak, lilin, gunting, dan gantungan kunci.

bahan-bahan. ilustrasi: dokpri.
bahan-bahan. ilustrasi: dokpri.
Kain flanel yang saya gunakan bewarna biru muda, biru tua, dan ungu. Hal ini tentu saja bisa kamu ganti dengan sesukamu.

Ingat, berkreasi dengan flanel adalah untuk menerbangkan imajinasimu sebebas mungkin, jadi jangan terpaku ya!

Pada kali ini saya ingin membuat gantungan kunci replika lapis surabaya.

Maka langkah pertama yang saya lakukan adalah membuat polanya di atas kain flanel. 

buat pola. ilustrasi: dokpri.
buat pola. ilustrasi: dokpri.
Mengapa saya ingin membuat replika lapis surabaya? Tentu saja karena polanya yang sangat mudah, yakni berupa persegi panjang kecil. 

Setelah pola selesai dibuat, saatnya menggunting-gunting pola. Buat sekitar 10 sampai 20 guntingan pola, sesuai dengan berapa banyak gantungan kunci yang ingin kamu kerjakan.

pola yang sudah digunting. ilustrasi: dokpri.
pola yang sudah digunting. ilustrasi: dokpri.
Langkah selanjutnya adalah rekatkan guntingan pola tersebut sesuai warna hingga enam atau tujuh lapis. Kamu bisa menggunakan lem tembak atau lem uhu, asal jangan pakai lem kertas karena dijamin tidak akan nempel, hehe...

Jika dilihat dari segi harga, lem tembak memang lebih murah.

Ya, isi lem tembak hanya seharga 1.000 rupiah. Tapi konsekuensinya kamu harus berpanas-panasan dengan lilin. Karena lem tembak butuh dipanaskan supaya cair.

Kalau tidak mau bermain dengan api, kamu bisa membeli alat lem tembak yang dijual dikisaran harga Rp 30.000.

pola yang sudah direkatkan. ilustrasi dokpri.
pola yang sudah direkatkan. ilustrasi dokpri.

Setelah pola-pola itu terekat, saatnya kamu menggabungkan dengan warna yang lain, sehingga terbentuklah replika lapis surabaya.

Jangan lupa untuk mengaitkan gantungan kunci di ujung lapisan. Hal ini akan memudahkan kamu untuk menggantungnya di ritsleting tas, tempat pensil, dompet, dan yang lainnya.

gantungan kunci yang sudah jadi. ilustrasi: dokpri.
gantungan kunci yang sudah jadi. ilustrasi: dokpri.
Kreativitas mengajarkan tidak perlu sempurna untuk menjadi indah, tidak perlu aturan untuk menjadi bagus, bahkan sebuah kesalahan bisa menjadi bentuk yang artistik. 

Seperti kata Scott Adam, 

Creativity is allowing yourself to make mistakes. Art is knowing which ones to keep.

Selamat berkreasi!

Tutut Setyorinie, 3 September 2018.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun