Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Hal yang Hanya Dialami oleh Mahasiswa Baru

22 Agustus 2018   11:14 Diperbarui: 22 Agustus 2018   13:47 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://id.pinterest.com

Detak-detik menjelang peresmian menjadi mahasiswa baru adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu. Berbagai bayangan tentang asiknya masa kuliah pun memenuhi pikiran.

Ah, nggak perlu datang jam 7 lagi... Nggak perlu ikut upacara... Nggak akan dihukum karena telat... dan lain sebagainya.

Namun ketika sudah duduk di bangku kuliah, kamu akan tahu khayalan itu tidak akan menjadi nyata. 

Sebagai contoh, kamu memang bisa memilih datang telat, kalau kamu mau diusir dari kelas alias tidak diizinkan masuk oleh dosen. Jikapun diizinkan, kedatanganmu sia-sia karena kamu sudah ketinggalan setengah materi dan membuat otakmu tidak sinkron untuk menerima pelajaran. Pada akhirnya kamu terpaksa meminta teman untuk menjelaskan kembali materi dari awal.

Namun menjadi mahasiswa sejatinya adalah masa-masa penuh dengan kenangan dan cerita, dan berikut adalah hal-hal yang mungkin hanya kamu temui ketika menjadi mahasiswa baru.

1. Eksis di setiap acara dan organisasi kampus

Ilustrasi: http://buffalobusinessethics.org/
Ilustrasi: http://buffalobusinessethics.org/
Mahasiswa baru adalah mahasiswa dengan tingkat keingintahuan paling tinggi. Maka dari itu, ketika menemukan poster "Open Recruitment Kepanitian xxx" para mahasiswa baru langsung tancap gas mengambil formulir dan bergegas mendatangi tempat wawancara. 

Saya pun termasuk dalam salah satu orang tersebut. Ketika melihat formulir open recruitmen himpunan jurusan, saya langsung bergegas mengisi dan mendatangi si pewawancara. Karena inilah pertama kalinya saya menjalani wawancara masuk organisasi, saya pun sempat deg-degan dan tidak tahu harus bagaimana. Namun ternyata wawancara itu berjalan seperti air mengalir saja. Dan Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu staff di himpunan tersebut. 

Ada rasa bangga tersendiri ketika melihat nama saya terpampang di salah satu mading kampus, ditambah tidak semua yang mendaftar lolos dalam pemilihan tersebut. Namun kebanggaan itu ternyata tidak bertahan lama. Beberapa waktu menjalankan kehidupan berorganisasi membuat saya ketinggalan mengerjakan tugas dan PR, karena seringnya dispensasi alias absen dari kelas. 

Hal itu membuat saya harus lebih pintar dalam me-manage waktu agar tidak selalu ketinggalan pelajaran. Inilah salah satu keuntungan yang dapat dipetik ketika ikut organisasi, yakni dapat melatih agar softskill dan hardskill kamu berjalanan beriringan. Bukan hanya pandai dalam pelajaran, tapi kamu juga dapat pandai mengatur waktu, berbicara di depan umum, dan bersosialisasi dengan banyak orang.

Keuntungan lainnya dengan ikut organisasi ialah membuatmu punya banyak teman. Menjadi mahasiswa baru berarti temanmu juga masih dalam hitungan jari. Salah satu wadah untuk mendapat koneksi pertemanan yang lebih luas adalah dengan ikut organisasi. Apalagi jika kamu mengikuti organisasi yang dinaungi BEM, kamu bisa memiliki teman lintas jurusan maupun fakultas lho. 

Kemudian, dengan ikut berorganisasi itu berarti kamu tengah membuat Curriculum Vitae-mu lebih menarik. Ya, karena banyak perusahaan yang mencantumkan sertifikat dari pengalaman organisasi sebagai salah satu persyaratan mendaftar. Tapi jangan sampai dengan ikut organisasi membuat kamu tidak punya waktu untuk relaksasi diri. Ingat, tubuhmu juga perlu istirahat sejenak dari berbagai rutinitas.

2. Jelajah kampus, jelajah kota

Ilustrasi: https://pt.dreamstime.com
Ilustrasi: https://pt.dreamstime.com
"Eh hari ini kita makan di Kantek yuk! Anak teknik semua isinya lho."

"Besok, makannya di Kansas ya."

"Eh foto di landmark yuk!"

Ya, tidak peduli dari jurusan mana kamu berasal, kantek pasti salah satu tujuan kantin untuk mencari makan. Kantek alias kantin teknik adalah tempat di mana anak teknik (yang katanya keren dan idaman para wanita) bersemayam. 

Adapun kansas atau kantin sastra yang dipenuhi oleh mahasiswa berjiwa pujangga dan menjunjung tinggi bahasa. Lalu di keesokan harinya, kamu berburu spot foto instagrammable untuk dipasang sebagai foto profil di media sosial. Sampai selama sebulan menjadi mahasiswa baru, segala sudut kampus sudah kamu jelajahi. 

Apalagi jika kamu merupakan anak rantau, jangankan kampus, sudut-sudut kota pun akan kamu jelajahi. Sabtu-minggumu akan diisi dengan daftar panjang rencana perjalanan ke berbagai tempat wisata. Kegiatan ini memang sangat bagus untuk merelaksasi pikiranmu, tapi kamu juga perlu menghemat pengeluaran ya, jangan sampai uang bulananmu habis di tengah jalan.

Dan sejauh apapun kamu melangkah, sempatkan waktu untuk pulang ke rumah. Ingat selalu orang tua yang dari jauh selalu menyelipkan doa dan bersusah payah membiayai kuliah kamu. Bayarlah ketulusan mereka dengan pulang. Walau tidak pernah terucap, kehadiranmu di depan pintu adalah satu hal yang paling ditunggu-tunggu.

3. Semangat belajar yang tinggi

Ilustrasi: https://id.pinterest.com
Ilustrasi: https://id.pinterest.com
Mahasiswa baru memang terkenal dengan semangat belajarnya yang tinggi. Tugas dikumpul tepat waktu, PR dikerjakan setiap malam, buku-buku baru, catatan lengkap, semua referensi dosen tidak ada yang tertinggal.

Tidak ada yang salah dengan semua ini, yang salah adalah ketika kamu mulai melupakan semangat belajarmu di semester-semester berikutnya. Bosan kuliah, lelah belajar, adalah suatu hal yang wajar. Namun ingat, perjuanganmu untuk untuk sampai di titik ini tidaklah sederhana. Semua itu harus kamu bayar tuntas dengan terus semangat menjalani perkuliahan.

Satu tips terakhir adalah jangan menjadi mahasiswa biasa, karena mahasiswa biasa sudah terlalu banyak! Catatlah namamu dalam sejarah kampus. Kampus adalah tempat yang paling tepat untuk mengasah kemampuanmu. 

Jika kamu suka menulis, ikuti lomba esay dan karya tulis. Jika kamu suka main bola, ikuti UKM bola dan pertandingannya. Jika kamu suka berorganisasi, jadilah pemimpin dalam organisasi atau terjunlah dalam sebuah event besar. Bahkan jika kamu tidak tahu apa bakatmu selain belajar, tekuni pelajaranmu, raih IP yang tinggi dan ikuti ajang mahasiswa berprestasi. 

Ingat selalu, hard work beats talent when talent doesn't work hard. -Tim Notke. Kesempatan menjadi mahasiswa cuma sekali, maka buatlah kenangan sebanyak mungkin!

Tutut Setyorinie, 22 Agustus 2018.

p.s: tulisan ini dipersembahkan untuk adikku, Fauzia, yang sudah resmi menjadi mahasiswa baru. Selamaattt!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun