Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Dalam Berita

1 Mei 2017   10:22 Diperbarui: 1 Mei 2017   12:06 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menurut hasil penelitian oleh pihak forensik yang menelusuri sidik jari di berbagai alat untuk menghabisi korban, pelaku di duga adalah seorang wanita. Polisi mendapat beberapa kesaksian bahwa satu-satunya wanita yang sering berkunjung ke rumah korban adalah kekasihnya yang baru dilamar dua minggu lalu. Belum ada penelitian lebih lanjut terhadap kasus pembunuhan ini. Namun pihak keluarga korban meminta agar si pelaku mendapat hukuman setimpal. Penjara seumur hidup atau digantung mati.

First day in May, 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun