Andromeda adalah suatu rasi bintang yang membentuk huruf A di langit utara. Rasi bintang ini terdiri dari lima bintang utama yaitu Alpheratz / Sirrah, Mirach, Almach, Delta dan Anfal. Bintang terterang di rasi ini adalah Alpheratz / Sirrah yang merupakan bintang ganda dengan magnitudo semu 2,06 dan berjarak 97 tahun cahaya dari bumi.
Dalam mitologi yunani, Andromeda digambarkan sebagai seorang perempuan cantik yang dirantai di batu karang untuk diumpankan pada seekor monster laut dan diselamatkan oleh Perseus—si dewa laut—yang kemudian menjadi suaminya.
Rasi bintang ini tampak paling jelas pukul 21.00 di sepanjang bulan November antara 90° LU dan 40° LS.
6. Auriga
Auriga adalah rasi bintang yang terdiri dari Capella, Menkalinan, Mahasim, Kabdhilinan, Almaaz, Haedus II, Sadatoni, Prijipati, dan Al Hurr. Rasi ini terdapat di belahan langit utara dan tampak paling jelas di bulan Februari antara 90° LU dan 40° LS.
Dalam mitologi Yunani, Auriga adalah pahlawan mitologi Yunani yakni Erichthonius Athena, putra chthonic dari Hephaestus yang dibesarkan oleh dewi Athena. Menurut seorang penulis, Erikhthonios diketahui sebagai penemu quadriga—kereta empat kuda, yang ia gunakan dalam pertempuran Amphictyon (perlawanan terhadap perampas). Peristiwa itu yang akhirnya membuat Erikhthonios menjadi raja Athena. Kemudian Erikhthonios mendedikasikan dirinya untuk Athena dan setelah itu, Zeus mengangkat Erikhthonios ke langit malam untuk menghormati kecerdikan dan perbuatan heroiknya.
Nah bagaimana? Terbukti kan kalau rasi bintang ternyata lebih menarik dari pada ramalan bintang? Ya sudah, sekarang segera ambil jaket dan cari tempat senyaman mungkin untuk memandangi langit malam. Jangan lupa, pastikan langit cerah dan bebas polusi ya, karena jarak bintang yang berpuluh-puluh tahun cahaya dari bumi maka ia hanya bisa terlihat di langit yang bersih dan tak berawan.
Selamat menikmati bintang-bintang!
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang. –Ir. Soekarno