Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Rasi Bintang atau Ramalan Bintang?

3 Desember 2016   20:14 Diperbarui: 4 April 2017   18:27 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kalau diberi pertanyaan, mana yang lebih menarik, rasi bintang atau ramalan bintang. Sebagian besar orang pasti menjawab ramalan bintang. Memang, apa sih menariknya bintang di langit? Lebih baik memerhatikan ramalan bintang hari ini. Siapa tahu dewi fortuna sedang berada di pihak kita. Eitss, jangan berpikir begitu. Coba sekarang kamu keluar rumah dan perhatikan sejenak bintang-bintang yang berkelip di atas sana. Pernahkah terbesit di pikiranmu kalau ternyata bintang-bintang itu dihubungkan oleh suatu garis imajiner dan mempunyai makna tertentu? Pernahkah terbesit di pikiran kalian bahwa kemunculan mereka berarti suatu pertanda. Ya, mereka semua adalah sekumpulan pola, sekumpulan makna, yang menamakan diri sebagai rasi bintang.

Rasi bintang atau constellation adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, namun Himpunan Astronomi Internasional atau Asterima telah membagi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas.

Scorpius, Sagittarius, Gemini, Libra dan Taurus mungkin sudah akrab di telinga. Namun bagaimana dengan Crux, Orion, Ursa Major, Ursa Minor, Andromeda dan Auriga—pernahkah kamu mendengarnya? Belum? Mari kita intip bersama.

1. Crux

crux
crux

Crux atau si Layang-Layang adalah gugus bintang yang terdiri dari Acrux (Alpha Crux), Gacrux (Gamma Crux), Mimosa, Delta Crucis dan Epsilon Crucis—yang apabila ditarik garis akan membentuk sebuah layang-layang atau belah ketupat. Rasi bintang ini terletak di langit selatan, maka dari itu Crux sering kali dipakai untuk menunjuk arah selatan oleh para nelayan.

Di pulau jawa, rasi bintang Crux disebut sebagai Lintang Gubug Péncéng atau Lintang Lumbung. Sedangkan masyarakat bugis mengenalnya dengan nama Bintoéng Bola Képpang. Dan di kabupaten wakatobi, masyarakat Bajo mengenal Crux dengan sebutan Lalayah.

Kita bisa menikmati rasi bintang Crux ini dari bulan Januari sampai Desember, kecuali Oktober. Tapi tampak paling jelas yaitu pada pukul 21.00 selama bulan Mei.

2. Orion

orion
orion

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun