Hari ini sang nenek menghadiri penampilan salah satu anak muridnya di audisi tari tingkat kota. Hatinya sangat berbungah, akhirnya muridnya pun mampu menunjukan bakat tariannya dihadapan orang banyak. Mata nenek tua itu tak terlepas dari Sofia, anak muridnya. Sang nenek benar-benar memerhatikan dengan detail gerakan yang dilepaskan Sofia. Diakhir penampilannya, Sofia melirik ke arah sang nenek lalu tersenyum.
Begitupun dengan sang nenek yang juga tersenyum dan bertepuk tangan paling kencang distadion itu. nenek tua itu memang sangat menyayangi murid-muridnya, bahkan jika ada muridnya yang mengikuti kontes tari seperti sofia ini, ia rela untuk tidak bekerja seharian demi menemani anak muridnya hingga kontes selesai. Tak heran, jika anak muridnya pun memberi respon yang baik padanya.
Diakhir audisi, juri mengumumkan bahwa Sofia meraih juara perama dan terfavorit. Bahkan Sofia mengalahkan penari modern. Semuanya bersorak untuk Sofia, tak terkecuali dengan si nenek. Ternyata tari tradisional masih mampu mengungguli atas tari modern. Setelah menerima tropi dan piagam penghargaan, Sofia langsung menghambur ke arah sang Nenek dan memeluknya erat sambil mengatakan “Aku sayang Nenek.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H