Mohon tunggu...
Tutut Lestari
Tutut Lestari Mohon Tunggu... -

mahasiswi UAJY Fisip prodi komunikasi jurusan jurnalism angkatan 2009 yang ingin belajar untuk peka terhadap peristiwa yang ada disekitarnya dan menuangkannya dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Galau Dekat di Hati

9 November 2011   00:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:54 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

inilah sebuah kata yang sering terlontar ketika kenyataan berbeda dari keinginan yang ada.

Sebuah kenyataan yang berbeda dengan keinginan sangat mudah untuk memunculkan kata “GALAU”, yang saat ini sering sekali menghantui di setiap langkah pergaulan anak muda. Ketika apa yang di inginkan tidak tercapai , semua terasa memusuhi bahkan menghianati. Padahal dibalik itu semua tersimpan emas yang harus di asah,.

Cinta adalah faktor utama yang menjadikan galau sebagai sesuatu yang marak diperbincangkan. Seolah-olah tak ada yang lebih penting dari kata cinta. Cinta ada disetiap langkah bahkan nafas kita, tapi saat ini banyak orang menyalah artikannya, Kebanyakan orang menganggap bahwa cinta itu harus memiliki. Cinta itu harus sesuai dengan keinginan dan harapan.

Dan dibalik itu semua galau akan semakin menjadi jika setiap hasrat hati mengatakan “ aku adalah orang yang tersakiti dan kau yang telah membuat ini semua terjadi padaku ”. kata-kata ini membuat beberapa orang merasakan bahwa hidup sudah tak ada gunanya lagi jika galau datang menghampiri.

Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan galau dalam diri kita, dan diantaranya sering melakukannya dengan mencurahkan isi hati kepada teman- teman yangdianggap jika bercerita maka galau itu akan hilang dalam benak kita. Padahal itu semua adalah salah, semakin kita bercerita pada orang banyak, maka semakin menjadi galau itu. Seperti ibaratnya sebuah gelas jika diisi air maka semakin berat . Begitu pula dengan galau, semakin diceritakan pada banyak orang semakin banyak kesempatan untuk angin masuk kedalam fikiran kita yang akan membuat galau itu menjadi tak karuan.

Cara yang lebih baik untuk mengatasi kegalauan khususnya masalah percintaan yaitu percayalah bahwa orang lain memiliki kegalauan yang lebih berat daripada diri kita dan mereka bisa bangkit, mengapa kita tidak. Selain itu jangan pernah membesar-besarkan galau pada banyak orang jika tak ingin semakin berlarut apalagi menangisi dia yang bahagia diatas penderitaanmu.

Ingatlah bahwa setiap masalah atau rintangan yang ada ddepan adalah kunci utama untuk membuka jalan kebahagiaan itu.

inilah sebuah kata yang sering terlontar ketika kenyataan berbeda dari keinginan yang ada.

Sebuah kenyataan yang berbeda dengan keinginan sangat mudah untuk memunculkan kata “GALAU”, yang saat ini sering sekali menghantui di setiap langkah pergaulan anak muda. Ketika apa yang di inginkan tidak tercapai , semua terasa memusuhi bahkan menghianati. Padahal dibalik itu semua tersimpan emas yang harus di asah,.

Cinta adalah faktor utama yang menjadikan galau sebagai sesuatu yang marak diperbincangkan. Seolah-olah tak ada yang lebih penting dari kata cinta. Cinta ada disetiap langkah bahkan nafas kita, tapi saat ini banyak orang menyalah artikannya, Kebanyakan orang menganggap bahwa cinta itu harus memiliki. Cinta itu harus sesuai dengan keinginan dan harapan.

Dan dibalik itu semua galau akan semakin menjadi jika setiap hasrat hati mengatakan “ aku adalah orang yang tersakiti dan kau yang telah membuat ini semua terjadi padaku ”. kata-kata ini membuat beberapa orang merasakan bahwa hidup sudah tak ada gunanya lagi jika galau datang menghampiri.

Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan galau dalam diri kita, dan diantaranya sering melakukannya dengan mencurahkan isi hati kepada teman- teman yangdianggap jika bercerita maka galau itu akan hilang dalam benak kita. Padahal itu semua adalah salah, semakin kita bercerita pada orang banyak, maka semakin menjadi galau itu. Seperti ibaratnya sebuah gelas jika diisi air maka semakin berat . Begitu pula dengan galau, semakin diceritakan pada banyak orang semakin banyak kesempatan untuk angin masuk kedalam fikiran kita yang akan membuat galau itu menjadi tak karuan.

Cara yang lebih baik untuk mengatasi kegalauan khususnya masalah percintaan yaitu percayalah bahwa orang lain memiliki kegalauan yang lebih berat daripada diri kita dan mereka bisa bangkit, mengapa kita tidak. Selain itu jangan pernah membesar-besarkan galau pada banyak orang jika tak ingin semakin berlarut apalagi menangisi dia yang bahagia diatas penderitaanmu.

Ingatlah bahwa setiap masalah atau rintangan yang ada ddepan adalah kunci utama untuk membuka jalan kebahagiaan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun