Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kegembiraan Kecil di Akhir Pekan Bagi Pekerja yang Tinggal di Lantai II Kantornya

1 September 2024   14:45 Diperbarui: 1 September 2024   15:01 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

06.00. Dibangunkan oleh telpon seorang bocah yang sudah mandi dan bertanya, "Ayah, masih ngantuk? Tadi malam bobok jam berapa?". 

Vcall sebentar.

Semua sehat adanya. Melewati malam dengan tidur yang nyenyak. Tak lama berselang, ibunya menyiapkan sarapan. Mengirim gambarnya. Mereka makan dengan hati yang bersemangat. 

Sesudah semua ritus sesudah bangun pagi dilakukan, terus meniti tangga ke lantai bawah. 

Melihat ruangan rapat yang sehari-hari penuh dengan staf yayasan, kini lengang. Hari ini Minggu, tidak semua orang bisa diam di rumah dan menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan.

Pergi ke dapur, merapikan piring bersih yang sudah kering ke tempatnya. Lantas mencuci beberapa gelas yang sedari malam belum dibereskan. Ada wajan bekas menggoreng tempe dan cobek dengan sisa-sisa sambal juga. 

Dapur yang bersih seperti halnya kamar yang rapi. Stimulan yang positif ketika memulai pagi, termasuk saat libur.

Ke ruang tengah, mengambil cangkir keramik putih. Sembari menjarang air, mengisi setengah sendok teh kopi hitam dan sedikit kental manis. Rasanya terlalu asam jika tidak dicampur seperti ini. 

Tak lama air mendidih memenuhi isi cangkir--harum dan memicu rasa ingin. 

Saatnya ke meja rapat, menghidupkan laptop dan membiarkan aroma kopi memenuhi udara. Tidak boleh ada gorengan sepagi ini. Peringatan ini bergema di kepala, sudah hampir sebulan terakhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun