Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

9 Elemen Utama "Peaky Blinders"

24 Juni 2024   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2024   08:28 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Peaky Blinders di Netflix | BBC via Kompas.com

Elemen Utama Peaky Blinders. Ini yang saya pertimbangkan atau maksudkan sebagai elemen utama itu:

Pertama, pembabakan historisnya, Peaky Blinders menampilkan setting Inggris di masa-masa awal perubahan industrial, di akhir Abad-19, memasuki Abad-20. Persisnya dimulai 1919, setahun saat sesudah Perang Dunia I (1914-1918) melanda Eropa. 

Saat ketika negara-negara post-aristokrasi itu sedang berjuang untuk pulih, selain mencari bentuk keseimbangan baru dalam tatanan industrial. Tak cuma itu, hidup post-war di masa ini berkelindan dengan pertumbuhan kelompok revolusioner, khususnya kaum sosialis-komunis.

Kedua, sebab itu, setting ini melukiskan keberadaan kelas pekerja, jelata melarat, polisi dan politisi korup, aristrokrasi usang hingga dinamika gangster yang melibatkan perseteruan lintas ras. 

Dalam kontestasi aktor semacam itu, asap pabrik, jalanan berlumpur, bar yang riuh, dinding rumah dan sungai yang hitam menambah kesan hidup sehari-hari yang kelam dan menolak menyerah. 

Ketiga, arena sosial sehari-hari yang keras tumbuh dalam persilangan dengan jual beli kekerasan, penguasaan sumber kekayaan, dan pendisiplinan sosial. Keluarga Shelby, yang berakar dalam kebudayan bangsa Gipsi, adalah satu produsennya. 

Kompetitornya kelompok Yahudi di bawah Alfie Salomon dan kelompok Italia di bawah kendali Keluarga Sabini. Jual beli kekerasan ini diparipurnakan oleh keberadaan negara berwatak polisionil dengan intelijennya yang brutal.

Keempat, alur yang direkonstruksi menjelaskan pertumbuhan dan pasang surut Peaky Blinders. Dimulai dari bandar judi kecil-kecilan, bisnis pub, produksi minuman keras, hingga memiliki ijin ekspor mobil, dan menjadi anggota Parlemen. 

Dalam 6 musimnya, series ini cukup berhasil menjahit kisah pertumbuhan, ketegangan, benturan, hingga exit strategy yang mulus. 

Bukan karena Peaky Blinders atau Thomas Shelby selalu keluar sebagai pemenang. Namun lebih karena ujung dari sebuah musim cerita adalah sebuah fase dari perjalanan Peaky Blinders. Itu artinya ia berkembang dalam narasi yang semakin kompleks berikut kejutannya sendiri-sendiri.

Kelima, perempuan mewakili suara yang minor, namun di dalam Keluarga Shelby, terasa sentral. Karakter Polly Gray atau Alda Shelby adalah wakilnya yang keras hati. Berkali-kali perbantahan mereka membuat "sentralisme Thomas Shelby" semakin efektif dalam mengeksekusi tindakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun