Ujung yang saya bayangkan adalah jika pasangan dengan koalisi gemuk ini gagal total di Pilpres 2024, apakah mereka akan tetap menjaga Jokowi dari serangan balik yang melelahkan?
Post-Curhat. Di tengah sedikit perkara yang mampu diungkap, kita sedang dibikin sibuk dengan pecah kongsi dan seteru elite.Â
Pada akhirnya, kita memilih karena sistem telah memilihkannya. Kita melihat jelata yang mencapai puncak lalu tampak seperti seseorang yang terluka dan bisa melakukan apa saja. Â
Tentu saja, media massa dan pengamat mencoba menguji omong-omong politisi itu, dan menyangka sedang memberi kita perspektif. Menyangka mereka masih bisa diharapkan menyelamatkan demokrasi.
Masalahnya, sesudah kotak suara dihitung, pleno penetapan dilakukan, apakah demokrasi yang substansial di negeri seperti Indonesia bakalan selamat dari cengkeraman perkawinan oligarki, militerisme dan sisa-sisa dinasti?
Yang benar saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H