Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Extraction 2", Dari Dhaka, Vienna, dan (Kembali) Biasa-biasa Saja

17 Juni 2023   19:13 Diperbarui: 19 Juni 2023   07:15 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aparatur negeri pinggiran yang bukan saja tidak menguasai kotanya sendiri. Namun juga, golongan yang tidak memahami bagaimana bertempur. 

Maka kali ini, kelompok Tyler bersama perempuan cantik yang lihai menembak dihadapkan dengan sekelompok mafia asal Georgia yang setara dengan mereka. 

Sejatinya Nagazi memiliki semua yang dimiliki Tyler Rake, dkk kecuali keberpihakan Joe Russo, si penulis cerita. 

Karena kesetaraan kekuatan ini, yang secara simbolik terlihat dari perpindahan medan tempur (Dhaka ke Vienna), sudah seharusnya kita menikmati pertempuran militer yang sama memakan korban. Dan, Joe Russo tetap waspada terhadap keniscayaan ini. 

Maka, dalam satu pengepungan, Yaz Khan menjadi korban sesudah serangkaian usaha meloloskan diri.

Sesudah kematian Yaz, kedatangan Mia yang mengembalikan Tyler pada rasa bersalahnya--manakala ia memilih pergi bertempur ketimbang menemani anak lelaki semata wayangnya yang sedang berjuang melawan kanker-- serta panggilan telpon Zurab, Extraction 2 kini mendekati akhir. 

Tanpa banyak kesulitan berarti, lelaki yang tidak terluka segaris saja oleh sebutir peluru dalam pertempuran di kereta api ini, mengakhiri niat Zurab dan Nagazi membalas dendam. 

Sebagai pemimpin kelompok mafia yang sangat ditakuti dan membuat berang Amerika, cara sang antagonis dieksekusi terlihat amatir, kalau bukan pertunjukan yang konyol. Tidakkah pilihan menutup kisah yang semacam ini justru memberi pesan yang kontradiktif.

Ia membuat identitas Zurab yang dingin dan bengis sejak awal film dimulai seketika terkesan sebagai omong kosong.

Atau dengan kalimat yang lain. Bahwa akhir yang seperti itu atau kemenangan yang terlalu mudah bagi kelompok Tyler Rake menggambarkan secara umum adegan baku tembak yang terasa datar. 

Jangankan mendekati kualitas seni bertempur jarak dekat John Wick. Bahkan dengan Extraction edisi perdana, dia tidak cukup menjaga level. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun