Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Negara, Sekolah dan Bangun Pagi

5 Maret 2023   11:55 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:12 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illich mengatakan, sekolah menyedot uang, tenaga dan kemauan baik yang disediakan untuk pendidikan. Selain itu, sekolah membuat lembaga-lembaga lain tidak bergairah menjalankan tugas mendidik anak (hal 10).

Jadi terkait polemik masuk sekolah jam 5 pagi untuk pelajar setingkat SMA dan SMK di NTT, Ivan Illich telah mengingatkan sejak setengah abad yang lalu. Dari konteks tersebut, kita selalu harus menaruh kewaspadaan bahwa sekolah bukanlah institusi yang netral dan serta-merta berfungsi sebagaimana yang dirumuskan (manifes) oleh negara.  Ada banyak sekali faktor yang berkontestasi di dalamnya.

Barangkali seperti ini dulu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun