Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"In From the Cold", Pembalasan Ibu Tunggal dalam Warisan Spionase Perang Dingin hingga Kemunculan Politik Sayap Kanan

13 Juni 2022   09:22 Diperbarui: 17 Juni 2022   14:00 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau begitu, saya kira, scene ini merupakan salah satu yang berhasil menampilan kombinasi dari seorang ibu yang marah dan keterampilan membunuh seorang agen berbahaya dan legendaris.

Lantas sesudah ini, semuanya kembali normal layaknya hidup orang-orang biasa. Jenny membina asmara dengan Chauncey.

Di penghujung episode 8, Jenny tiba-tiba saja seperti John Wick. Ia pergi ke rumah gudang dan membongkar lantai semen. Kemudian membuka sebuah kotak, menghidupkan perangkat telepon satelit. Kemudian berbicara ke Rusia. Menyampaikan misi yang berhasil.

In From the Cold mungkin membutuhkan sesion kedua untuk mengembangkan cerita dan ketegangan yang lebih kompleks. 

Karena itu juga berusaha tidak terjebak menjadi aksi baku pukul dari seorang agen perempuan sekaligus seorang ibu tunggal. Ibu yang ketika pusat dunianya diancam, ia bisa berubah menjadi brutalitas tanpa ampun. 

Perlawanan Jenny harus lebih canggih, smart dan berhati-hati. Lebih khas seorang ibu.

***

Sumber lain yang juga dibaca sembari menulis catatan ini adalah artikel berjudul Fantasi VS Realitas: Serial 'In From the Cold' Netflix yang Mengisahkan Mantan Mata-mata Rusia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun