Walau begitu, saya kira, scene ini merupakan salah satu yang berhasil menampilan kombinasi dari seorang ibu yang marah dan keterampilan membunuh seorang agen berbahaya dan legendaris.
Lantas sesudah ini, semuanya kembali normal layaknya hidup orang-orang biasa. Jenny membina asmara dengan Chauncey.
Di penghujung episode 8, Jenny tiba-tiba saja seperti John Wick. Ia pergi ke rumah gudang dan membongkar lantai semen. Kemudian membuka sebuah kotak, menghidupkan perangkat telepon satelit. Kemudian berbicara ke Rusia. Menyampaikan misi yang berhasil.
In From the Cold mungkin membutuhkan sesion kedua untuk mengembangkan cerita dan ketegangan yang lebih kompleks.Â
Karena itu juga berusaha tidak terjebak menjadi aksi baku pukul dari seorang agen perempuan sekaligus seorang ibu tunggal. Ibu yang ketika pusat dunianya diancam, ia bisa berubah menjadi brutalitas tanpa ampun.Â
Perlawanan Jenny harus lebih canggih, smart dan berhati-hati. Lebih khas seorang ibu.
***
Sumber lain yang juga dibaca sembari menulis catatan ini adalah artikel berjudul Fantasi VS Realitas: Serial 'In From the Cold' Netflix yang Mengisahkan Mantan Mata-mata Rusia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H