Seperti ingin bilang jika takdir historis kota ini hanyalah patah dan tumbuh di dalam kegelapan saja. Lebih hampa lagi, walau klise, kota ini tidak memiliki cinta sebaliknya digerakan oleh hasrat akan kematian dan kehancuran (necro-city).
Energi hidup Riddler adalah pembalasan dendam terhadap apa yang diatur oleh konstitusi negara demokratis. Yang tidak bisa serta-merta dipenuhi karena kita hafal seluruh pasal yang menjadi acuannya.Â
Karena kita punya KTP lantas hak-haknya dipenuhi sama rata. Karena kita membayar pajak dengan tertib dan berkelanjutan!
Sebab selalu ada pemilu yang buruk, tangan-tangan korup dan gatal mengatur, sindikasi jahat yang mengangkangi aturan, hingga lemahnya posisi masyarakat sipil bersama buruknya kritik media massa.Â
Sehingga selalu saja ada kebutuhan akan pahlawan bertopeng sekelas Batman mengkhianati tujuan mulai dari kekuasaan. Maksud saya, Riddler adalah salah satu patologi yang niscaya. Hanya saja di versi terbaru ini, tidak canggih-canggih amat.Â
Penjahat kita yang satu ini memulai perang totalnya terhadap Gotham dengan menghabisi para aktor kunci yang menggunakan isu keberhasilan pembantaian klan Marone sebagai prestasi dalam penegakan hukum paling fenomenal selama Gotham berdiri.Â
Aksi-aksi sadisnya, yang dimulai dari mengeksekusi walikota dan meninggalkan teka-teki untuk Batman, adalah usaha membuka kedok dari perebutan dana pembaruan Gotham yang dijanjikan Thomas Wayne.Â
Puncaknya adalah memasang jaringan bom yang membuat Gotham terendam air laut--kota ini bahkan buruk dalam menilai ekologi perkotaan!--bersamaan dengan perayaan terpilihnya walikota yang baru, seorang perempuan berkulit hitam.Â
Batman yang modal otot dan otak doang, harus menggunakan induksinya dengan lebih dingin dan hati-hati. Harus tega menggunakan Cat Woman sebagai spionasenya dan tetap saja tak ada drama cinta-cintaannya.Â
Batman jelas lebih tajam menghubungkan fakta dan membuka misteri dari Jim Gordon berikut anggota kepolisian yang pada umumnya itu, namun keteteran di hadapan teka-teki Riddler yang hampir mampus di panti asuhan.Â
Batman hanya membaca apa yang sudah dilakukan, bukan apa yang selanjutnya dilakukan. Manusiawi?