Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Debut Manis "Duo D" di Juventus Stadium

7 Februari 2022   10:55 Diperbarui: 10 Februari 2022   17:32 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil subuh tadi membuat Juventus menggeser Atalanta dari posisi 4 klasemen. Atalanta sebelumnya justru diremuk Cagliari di rumahnya sendiri. Sedangkan di tiga besar, jarak antara Inter, Napoli dan Milan hanya 1 poin. Inter masih unggul satu partai tunda.

Dengan hasil di pekan ke-24 ini, perebutan scudetto masih akan sengit dan menuntut konsistensi hingga akhir. 

Darah Segar Bernama "Duo D"

"Juve have a lot of energy and enthusiasm. Vlahovic doesn't just bring quality, he also has character and that helps the others to step up too. I think he's a truly important signing for Juventus." (Football Italia)

Igor Tudor. Mantan asisten Pirlo di musim paska-sarriball yang bilang begitu. Sesudah timnya dikalahkan 2:0 di Juventus Stadium. 

Bahwa Vlahovic yang baru ditransfer dari Fiorentina bukan saja datang membawa kualitas. Ia juga memiliki karakter dan itu membantu yang lain berkembang. 

Atau kita boleh bilang seperti ini. Bahwasanya arti penting dari pembelian penyerang kelahiran 28 Januari 2000 itu adalah menaikkan level kompetitif sang Nyonya Tua. Bukan saja secara taktik, namun juga dalam aspek mentalitas. 

Sekurangnya, kedatangan Vlahovic boleh mengembalikan antusiasme para fans, di stadion, dan di seluruh dunia. 

Vlahovic jelas tidak sendirian dalam cerita sukses transfer Januari. Ada juga Denis Zakaria. Kedua juga berhasil memainkan peran yang dibayangkan; memenuhi ekspektasi.

Zakaria disebut menyerupai persilangan Platini dan Zidane. 

Padahal jauh lebih realistis melihat gaya bermain pria berkebangsaan Swiss serupa Patrick Vieira yang jangkung, petarung, dan berfungsi "box-to-box midfielder". Dengan usia yang masih 25 tahun, Zakaria masih akan berkembang lebih baik lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun