Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Dunia Mildred Ratched": Rasa Sakit, Dendam, dan Perempuan

20 Desember 2020   13:30 Diperbarui: 28 Desember 2020   06:56 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Drama Seri Ratched (2020) | via Netflix

"All My Life I've Been Fighting This Thing Inside of Me." - Inggrid

Ratched adalah thriller psikologis berseri yang mulai tayang 18 September 2020 di layanan streaming Netflix. Kabar dari Insertlive, Ratched adalah debut serial yang paling banyak ditonton tahun ini. Ratched sudah ditonton 28 juta orang dalam tenggat 28 hari sejak rilis.

Mengenai siapa saja yang bermain di sini, daftar karakter, seperti apa sekilas ceritanya dan para pekerja di balik layar, bisa dibaca lewat Sinopsis Serial Ratched yang Tayang di Netflix 18 September di Tirto. Atau di artikel berjudul Ratched, Serial Thriller tentang Perawat Rumah Sakit Jiwa di Kompas.com.

Dari dua artikel itu, kita segera diingatkan oleh dua poros. Ratched dan rumah sakit jiwa. Serial ini memang diinspirasi dari karakter suster Mildred Ratched dalam novel  karya Ken Kesey, "One Flew Over the Cuckoo's Nest" yang terbit 1962. Dari penelusuran di Wikipedia, novel ini sudah difilmkan dengan sutradara Milo Forman di tahun 1975 dan meraih 5 piala Oscar. 

Saya belum sempat menyaksikan filmnya. Juga tidak membaca novelnya. Karena keterbatasan bahan perbandingan, maka yang bisa saya maknai adalah sosok suster dan dunianya itu dalam interpretasi yang dikerjakan oleh Evan Romansky dan Ryan Murphy. Sesungguhnya, Ratched adalah drama seri yang rumit. 

Kemunculan seorang suster cantik bukanlah porosnya. Ia hanyalah agency dari kerumitan hubungan dan motif yang menyatukan rumah sakit jiwa, politik lokal, eksperimen piskologis, kuasa laki-laki, seksualitas kedalam trauma, rasa sakit, pembalasan dendam, dan usaha anak manusia untuk bahagia dan diterima.

Semua itu berkelindan menyusun dunia Ratched yang kompleks dan dihidupkan dari perjuangan menjadi baik atau merayakan jahat. 

Saya hanya ingin langsung menunjukan mengapa serial yang musim keduanya direncanakan tayang 2021 ini boleh memicu atensi yang melimpah.


Ratched: Asal-Usul Rasa Sakit, Dendam dan Perlawanan 
Profil psikologis dari tokoh kunci dalam drama 8 babak untuk musim pertama ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Edmund Tolleson. Midred Ratched (Sarah Paulson) dan Edmund kecil adalah anak-anak yang dihempas kasih sayang keluarga. Kemudian, seorang petugas dinas sosial bersimpati kepada mereka. 

Selain mencarikan keluarga asuh, ia juga membuat surat palsu yang menyatakan keduanya adalah saudara kandung. Agar mereka saling menjaga dan tak terpisahkan.

Keluarga asuh tidak selalu menjadi jalan keluar. Ratched dan Edmund, ternyata adalah kisah dari tragedi anak-anak adopsi. Berganti keluarga asuh, hidup masa kecil mereka hanya melewati kekerasan demi kekerasan yang mengerikan. Puncak dari kekerasan masa kecil ini adalah ketika mereka diadopsi sepasang suami istri terkutuk yang hidup mewah dari pornografi anak.

Ratched berhasil melarikan diri. Sedang Edmund memilih membantai suami istri biadab itu. Kedua lalu terpisah bertahun lama. Berusaha bertahan hidup dengan cara masing-masing. 

Ratched pernah nekad menjadi perawat dalam satuan militer di masa perang dengan memanipulasi identitas. Karirnya berakhir dengan dipecat. Kebanyakan prajurit korban perang yang dirawatnya tercatat mati karena sesak nafas.

Ratched yang cantik dan anggun ini memang memilih jalan eutanasia sederhana (: membekap hidung pasien dengan bantal sampai kehabisan nafas). Semua karena tak lampu melihat penderitaan. Sedang Edmund, yang sempat dipenjara, memulai babak baru pembalasan dendam. 

Cerita pembuka drama seri ini dimulai dari adegan Edmun membantai empat pastor dengan bengis. Ia mengeksukasi empat pastor karena membalas dendam atas perlakuan buruk kepada ibunya yang mantan biarawati.  Edmund kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa Lucia sebelum disidangkan. Mengetahui ini, Ratched yang lama kehilangan jejak bergerak menuju "Lucia" demi gantian membebaskan adiknya. 

Ratched dihantui rasa bersalah sebab telah meninggalkan Edmund. Pembebasan ini bukan saja akan menghilangkan hantu-hantu itu. Lebih penting lagi akan menyatukan jiwa-jiwa yang terikat sejarah kekerasan dari masa anak-anak.

Walau begitu, drama 8 babak ini tidak melulu tentang pemuasan dendam.  

Riwayat kekerasan yang ekstrim di masa lalu tak lantas membuat Ratched kehilangan sisinya yang humanis. Walaupun tak kehilangan traumanya ketika melihat teater boneka. Sebab teater boneka adalah simbol dari eksploitasi seksual yang pernah dideritanya bersama Edmund. Ia tetap berusaha memendam itu semua melalui kehadiran perempuan anggun dengan selera fashion yang tinggi. 

Ia tetap bisa bersimpati pada mereka yang memiliki orientasi seksual sejenis (lesbian) seperti Inggrid lalu merancang pembebasan mereka dari eksperimen labotomi dan "prosedur rebusan daging" dokter Hanover. Juga merancang pelarian Charlotte Wells, perempuan pengidap "Dissociative Identity Disorder" yang kemudian menghabisi nyawa dokter Hanover. 

Apa yang bisa dikenang dari sosok seperti Ratched?

Masa lalu Mildred Ratched yang kelam membentuknya begitu pintar memainkan emosi dan taktik manipulasi. Selain cantik dan berselera tinggi dalam fashion, Ratched juga dingin dan logis. Ia mahir mengelola situasi ekstrim, tegang dan mudah memicu kepanikan. Dia pada akhirnya bukan lagi karakter suster belaka. 

Ratched telah menjadi simbol dari usaha perempuan melawan masa lalunya yang kelam. 

Mengapa usaha melawan ini penting sedangkan motifnya berakar daripada kekerasan dalam keluarga dan dendam?

Rumah Sakit Jiwa: Otoritas Sains dan Politik Tatanan
Dengan latar tahun 1940-an, mula-mula, tempat yang hidup terpisah dari dunia ramai lagi normal ini terkesan sebagai laboratorium yang menjadi saksi bisu pergulatan sains terhadap jiwa-jiwa yang sakit.

Sains bagi pemulihan para penderita melankolia, psikotik, keperibadian ganda, termasuk orientasi seks sesama jenis. Sains, setidaknya dalam ambisi dokter Hanover, yang juga melawan mitos, tahayul termasuk dalam beberapa hal, dogma religius. 

Pada akhirnya, kita tahu, sains yang seperti ini adalah simbol dari kuasa yang menertibkan tatanan. Tidak cukup sekadar memulihkan manusia-manusia dari dirinya yang terjatuh. Sains lewat keberadaan rumah sakit jiwa dalam drama 8 babak Ratched juga bekerja sebagai pelayan kekuasaan, kira-kira begitu. 

Berhentilah berpikir jika rumah sakit jiwa hanya semata fasilitas medis. Bukan juga sebatas arena dimana sains sebatas bekerja melawan jiwa-jiwa yang sakit.  

Lenore Osgood dan anak lelakinya | Netflix via starmometer.com
Lenore Osgood dan anak lelakinya | Netflix via starmometer.com

Apakah situasi konfliktualnya sebatas riwayat rasa sakit, dendam dalam diri Ratched vis-a-vis kuasa rumah sakit jiwa sebagai penjaga tatanan normal masyarakat?

Tidak. Ada tangan tak terlihat lain yang kaya raya dan tersakiti oleh kegagalan eksperimen sains. Tangan itu milik Lenore Osgood (diperankan tante Sharon Stone, pujaan saya semua). Lenore memiliki anak laki-laki semata wayang harus menanggung cacat fisik seumur hidup karena menjalani prosedur pengobatan dokter Hanover. 

Dengan kekayaan tanpa batas dan dendam yang seperti rindu, harus dibayar tuntas, ia memburu kepala Hanover yang malang. Hanover yang diam-diam harus menenangkan diri dengan penggunaan narkotika. Hanover yang otoritasnya digerogoti pelan-pelan oleh kecerdikan Ratched memanipulasi dan memaksimalkan keuntungan dari setiap situasi atau relasi. 

Lenore Osgood pada akhirnya mati ditikam oleh pembantu karena suruhan anak lelakinya sendiri. Cintanya justru menjadi malapetaka. Anaknya bertahun-tahun menyalahkan ibunya. Ia juga berambisi menjadi sebagai pewaris tunggal yang kaya. Tapi Lenore Osgood yang mulai sepuh nakun tetap cantik itu bukan orang kaya dengan dendam kesumat belaka. 

Ia tahu hidupnya terancam oleh cintanya sendiri. Maka kekayaannya justru diberikan untuk lembaga amal dan monyet piaraanya! 

Lalu ada juga seorang perempuan, sekretaris pers dan manajer kampanye gubernur. Gwendolyn Briggs,namanya. Perempuan yang cerdas melihat hubungan antara perolehan suara dengan manajemen rumah sakit jiwa, khususnya ambisi saintis dari Hanover serta status kejiwaan Edmund dalam kelayakan penegakan hukum yang ekstrim (: hukum mati). 

Jatuh cintanya dengan Ratched membuatnya meninggalkan suaminya, melepaskan karirnya dan menjalani cinta yang baginya lebih menghidupkan. Gwendolyn akhirnya berdiri dalam sudut pandang Ratched, sehidup semati di dalamnya.

Karena itu, di penghujung, drama psikologi ini terlihat serupa panggung bagi daulat para perempuan. 

Mildred Ratched, Lenore Osgood dan Gwendolyn Briggs. Dengan riwayat rasa sakit yang berbeda-beda dan dendam, mereka masuk ke dalam situasi berbahaya untuk menyelamatkan orang-orang yang mereka cintai. Sekalipun pengorbanan ini akan berbalik arah menjadi malapetaka.

Seperti Ratched yang kini mesti menghadapi arus balik kemarahan Edmund. 

Seperti apa Ratched menata jaring pengamannya menghadapi perburuan brutal dan membabi buta dari Edmund adalah pertanyaan yang penting. Ketimbang bertanya siapakah yang menjadi orang baik dan jahat. 

Sebab suster Ratched adalah motif, rasio dan rencana-rencana. Ia bukan perempuan dengan idealisasi palsu: yang anggun, patuh penurut dan serba menerima jalannya nasib di pundak laki-laki.

Ya sudah, tunggu saja session kedua dari bagaimana rasa sakit, dendam dan perempuan menata(ulang) pikiranmu. Tabik*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun