Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cinta] Dalam 27 Menit Tersisa

16 Maret 2020   00:06 Diperbarui: 23 Maret 2020   21:30 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: basenotes.net

Cinta begitu ringkas, melupakannya begitu lama. 

Kau ingat kata-kata ini milik sebaris sajak. Neruda atau Octavio Paz, tak lagi jelas. Tapi Mutia adalah kenangan yang tidak berubah, tak lekang oleh apapun yang berusaha kau perjuangkan sebagai mengabaikannya. Apalagi melupakannya. 

Mutia menghilang. Kau terkenang-kenang. Tiada bisa diperbaiki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun