Cinta begitu ringkas, melupakannya begitu lama.Â
Kau ingat kata-kata ini milik sebaris sajak. Neruda atau Octavio Paz, tak lagi jelas. Tapi Mutia adalah kenangan yang tidak berubah, tak lekang oleh apapun yang berusaha kau perjuangkan sebagai mengabaikannya. Apalagi melupakannya.Â
Mutia menghilang. Kau terkenang-kenang. Tiada bisa diperbaiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!