Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hari Pulang ke Masa Kecil

25 Februari 2020   11:31 Diperbarui: 25 Februari 2020   11:32 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia memasuki cermin. Kemudian menghitung ubannya sendiri. Ada jejak langkah, ketawa bocah dan sepak bola. Hujan malam-malam, aspal yang kedinginan, lentera dan bercerita di dalam rumah pinang di sana. Merah, Mop dan meriah.

Melawan kemalangan. Walau negara hampir setiap hari memberangus cinta, memelihara amarah. "Kesedihan berkali-kali, membayang bergenerasi. Sampai mati!"

Dua dasawarsa. Sudahkah?

[Petai, Hari Berpisah]

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun