Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Birds of Prey", Ketercampakan Perempuan dan Arus Balik

6 Februari 2020   01:06 Diperbarui: 6 Februari 2020   14:14 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birds of Prey (2020) | hnentertainment.co

Sebaliknya, kumpulan 4 perempuan ini terlalu tangguh, lihai dan lumayan sadis. Masalah mereka rasanya ada di diri masing-masing. Bukan pada situasi eksternalnya.

Maka dari itulah, kalau kontras demikian dimaksudkan sebagai kemenangan geng perempuan terhadap perkumpulan mafia dan misoginisme, penonton terlalu cepat dihantarkan pada happy ending. 

Perkumpulan mafia itu hanya tampak seperti pemandu sorak yang naas. Perkumpulan yang tidak mungkin pernah melahirkan masalah yang memusingkan Batman.  

Arus balik perlawanan dan kemenangan Quinn, dkk terlalu sederhana. 

***  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun