Lantas, siapa yang sejajar dengan Juventus di ruang ini di tingkat domestik?Â
Laporan Deloitte Football Money League 2020 menempatkan Juventus di posisi ke-10 klub terkaya dunia. Kedatangan Ronaldo memang disebut sebagai daya tarik komersil yang tidak terbantahkan lagi. Namun, posisi 10 itu dalam klasmen yang dibuat Money League bukanlah baru ini.Â
Juventus sudah masuk 10 besar klub sepakbola terkaya dunia sejak musim 2015. Nilai pendapatannya saat itu 324 juta euro. Sedang untuk tahun 2019, pendapatan tahun Nyonya Tua naik menjadi 460 juta euro.Â
Juventus dikatakan sukses mengelola kerjasama sponsorship, terutama dengan Adidas dan Jeep. Selain itu, Juventus sedang memperluas pasar di Asia. Juventus juga merambah bisnis perhotelan, tidak melulu berdagang merchandise.
Di laporan itu, memang ada nama Inter Milan (14), AS Roma (16) dan Napoli (20) yang mewakili Italia. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari klub-klub Inggris. Ada 13 wakil klub Inggris dari 20 klub yang di-rangking.Â
Kondisi yang mencerminkan mengapa EPL kini adalah pusat dari putaran uang industri sepak bola dunia. Walau posisi ini tidak berbanding lurus dengan prestasi di puncak Champions League.Â
Kekayaan memang adalah ukuran yang menjaga stabilitas kehidupan klub untuk masa yang panjang. Â Termasuk menyiapkan sumberdaya terbaik untuk menegaskan dominasi di posisi paling puncak, seperti Real Madrid dan Barcelona. Sejauh ini.Â
Jadi, perihal apa yang ingin dipercakapkan dari Juventus yang tadi subuh tampil gemulai itu?
Jalan masih panjang.
***
Sumber yang diacu dalam artikel ini adalah Football Italia, Bola.net dan Whoscored.com.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI