Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Semisal Daun di Dalam Lampu

25 Februari 2019   10:48 Diperbarui: 25 Februari 2019   20:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa cinta tidak boleh pulang
ke ranjang tua atau taman di samping jendela

hidup seluruh adalah sejarah usaha,
memilin kenangan kusut atau luka
yang selalu lengkat, basah dan berwarna merah
sebab sendiri atau terpaksa menyerah

raga adalah museum dari
waktu-waktu yang patah,
sedang jejak langkah hanyalah
ratusan percakapan di kamar mandi

seperti daun di dalam lampu kota
lepas dari pokok mudanya
terjepit di sana,
hingga tua seluruh batang hidup hampa

ketika cinta tak boleh pulang
ke ranjang tua, kepada hidup menjadi lemah,
di samping jendela taman,
seseorang melawan sia-sia di jalan nelangsa

2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun