Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Berisik Politik dan "Pasar Malam" Fiksiana

2 Januari 2019   08:19 Diperbarui: 3 Januari 2019   09:16 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komidi Putar di Pasar Malam | Sumber: jadiBerita.com

Sementara itu, jaring pengaruh (percakapan) politik yang makin canggih adalah padanan yang sudah terteknologisasi dengan sedemikan canggih. Dari era politik di koran yang dibaca sebelum berangkat kerja dan sesudahnya menjadi bungkus gorengan pisang hingga yang menemani b**l di kamar mandi. Singkat kata, teknologisasi yang membuat orang banyak sepertinya makin melek meruncingkan sikap politik masing-masing.

Seru, menggebu-gebu dan serba adu laju. Seperti berada di inti permainan kekuasaan saja, klean tu...

Lantas, siapa yang seharusnya dimenangkan dari perhadapan seperti ini?

Tidak ada. Tidak ada aksi mesianisme di sini. Ini hanya soal mengatakan yang tidak dikatakan. Atau menunda mengatakan yang dikehendaki arusutama percakapan.

Selamat Tahun Baru, Kawans!
***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun