Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seperti Judul Sebuah Film

1 Desember 2018   22:15 Diperbarui: 1 Desember 2018   22:40 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kau dan perjalananku
telah mengaburkan apa yang semu,
buntu, yang bikin kita bertemu

yang kadang-kadang aku
atau lebih sering kamu
berseru-seru, "Bila tulus jangan mengeluh.
Walau cuma susah sungguh!"

uwuwu--

kamu masih ingat?
malam panas pernah bergelut di kepala,
sampai di lidah,
ia membunuh para petapa?

sebelum itu, kita tak pernah tiba
di sejenis kota, nostalgia dan cerita-cerita
tentang jatuh cinta yang selalu saja
ingin pergi jauh-jauh dari segala
kecuali rumah

dan, jejak bayangan
dari macam-macam kehilangan

[2018]

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun