Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Wahai Suporter Timnas, Bersatulah dalam Tabah!

20 November 2018   11:08 Diperbarui: 20 November 2018   15:06 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti setelah sesi latihan, Senin (5/11/2018). (HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Jadi, tidakkah kita sedang berhadapan jalan buntu sepakbola? Apa yang menjadi filosofi sepakbola nasional, yang mulai mewujudnyatakan dirinya dalam polesan Milla (silakan di baca di sini), hanya akan menjadi CINTA semata? 

Cerita Indah Namun Tiada Akhir, Dik.

Atau mungkin justru karena itu kita harus menambah level tabah lebih banyak lagi. 

Selalu mempersiapkan diri untuk berjuta-juta kekecewaan. Merelakan diri kedalam berjuta-juta kesedihan dan patah harap di depan (ilusi) menjadi juara Asia Tenggara. Memberikan kepada kepala segala bentuk-bentuk permakluman bahwa kita adalah bangsa bekas kolonial yang memang ditakdirkan berada di periperi kejayaan sepakbola.

Tabah dan bersabarlah, sebab seringkali sepakbola tidak lebih naas dari tipu daya politik. Dan kau masih tidak tahu meloloskan nasib dari padanya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun