Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Film "Mark Felt" dan Amerikanisme yang Sakit

15 Januari 2018   16:05 Diperbarui: 9 Maret 2018   09:33 3825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas, apakah film ini berkisah pertarungan intelijen dan politik dimana FBI di tangan Felt hadir sebagai penjaga keluhuran demokrasi Amerika?

Di titik inilah, Ladesman membuat kita menjadi awas. Sembari mengisahkan bagaimana arahan-arahan Felt kepada pasukan intinya untuk terus bekerja melawan intervensi orang-orang Nixon sembari membangun kolaborasi dengan media massa dalam mem-blow up skandal, Ladesman juga melengkapi dengan kisah Felt yang disidang karena aktivitas-aktivitas spionase yang melanggar hak-hak sipil di akhir cerita. Aktivitas yang diwarisi dari zaman Hoover. 

Dus, kita boleh melihat pertarungan politik tingkat tinggi antara dua blok politik di Amerika Serikat. Atau katakanlah, kisah ini bukan tentang pertarungan mereka yang penjaga ideal Amerika versus para pengkhianatnya. FBI bukan narasi penyelamat Amerikanisme yang menjunjung demokrasi dan hak-hal sipil dengan Felt sebagai aktor intelektual. Bahwa Nixon harus mengundurkan diri sesudah dilantik itu lebih tampak sebagai ujung yang niscaya dari krisis delegitimasi yang diproduksi sendiri. 

Benar bahwa proporsi terbesar dari film ini adalah kisah di balik pengungkapan skandal Watergate namun film berdurasi 103 menit ini bisa pula dimaknai sebagai pertunjukan "Amerikanisme yang Sakit". Yakni tentang ambisi super power yang dipelihara oleh sikap paronia dan patriotisme garis keras inti elit yang dari padanya aksi-aksi intelijen dibenarkan menghalakan segala macam cara. 

Ambisi yang bekerja di dalam proyek besar "The American Century" hingga hari ini. 

 ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun