Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hari Sebelum Kompasianival 2017

22 Oktober 2017   19:33 Diperbarui: 22 Oktober 2017   20:45 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu-satunya yang bikin kita tidak perlu sedih berlarut bukan karena negeri-negeri canggih di Barat sana duluan memulainya. Akan tetapi karena pergaulan gagasan lewat tulisan di Kompasiana adalah modalitas yang baik dalam menjaga keawasan terhadap diri sendiri; menyelamatkan kepala dari sikap serba memutlakkan yang relatif dan nisbi.

Satu hal lagi yang mungkin perlu diusulkan untuk Kompasianival di masa datang adalah lokasi kopdar terbesar jangan dulu di pusat-pusat bisnis dan hiburan urban. Mungkin perlu dipertimbangkan sejenis lokasi yang mewakili desa budaya atau ruang-ruang dimana ada sedikit pengalihan suasana terhadap kota dan mencerminkan kolaborasi kewargaan biasa dalam menjaga ruang hidup berIndonesia. 

Pan lagi rame nih wisata-wisata yang balik ke desa dan kearifan lama. Ehe. 

Ya, begitulah kisahnya. Demikian ceritanya. Selamat buat semua. Panjang umur Kolaborasi! 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun