Optimisme baru bahwa segala kegalauanmu bukanlah takdir buruk sejak dalam buaian. Selalu ada kemungkinan untuk mengubahnya, selalu ada relativitas padanya, selalu tersedia yang retak pada kutukannya. Gusti Allah ora sare, pleaseeee.
Lagian, coba elu perhatikan baik-baik wajah imut Chelsea itu. Kehadirannya bukanlah peristiwa baru, pesonanya bukanlah satu-satunya dalam sejarah idola produksi tontonan. Telah ada wajah serupa yang lebih dulu menggali lubang hampa. Percayalah, sejarah selalu menulis alur berulang, termasuk rasa sakit.
Wajah serupa yang lebih dulu ada itu milik Vonny Cornellya.Â
Hari-hari ketika negara keteteran oleh gelombang pasang perubahan dan ketakpastian sedang media massa belajar hidup lepas dari kontrol negara dan masuk ke kontrol oligarki. Hari-hari transisi yang melelahkan disertai ketegangan mencemaskan.
So, apakah yang baru di bawah jamban? Semua pada akhirnya akan berkumpul di samudra.
Walau begitu, Anda tak perlu mengalami pesimisme bukan? Perubahan selalu menawarkan ketidakmenentuan tetapi perjuangan jomblo virtual tidak boleh tenggelam padanya. Belajarlah pada Bastian, ketika Anda semua berpikir seharusnya si anu, semestinya si una, Bastian hadir untuk menertawakan.Â
Lagian, Anda itu siapa, Mblooo?
***
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H