Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Rose RTC] Hati yang Dilatih Sunyi

17 September 2016   19:42 Diperbarui: 17 September 2016   19:46 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tiada kata, tak pula suara
getar menyergap sunyi, malu menyembunyi tatap
tak ada bunga
juga coklat dan bioskop,
buku kenangan dan puisi

pada taman,
kota dengan jalan-jalan basah, cafe suram
kusam jendela rumah tua,
dengan wajah-wajah nelangsa
tertekuk di dalamnya

di sejuk September

kau, bulir manja gerimis
berpeluk gitar, flanel biru
telanjang kaki, bibir tanpa gincu
menembang cemas:
when you walk away I count the steps that you take
do you see how much I need you right now?

aku luruh dalam ungu sendu,
diawet berjuta remuk
hadirmu, melampaui waktu

senja pulang, menghilangkanmu
melarut aku
mati kata, hilang suara,
kering air mata, memeluk sesak rindu gerimis

aku: hati dilatih sunyi
mencintai rindunya. sendiri

2016

***

Sejenis puisi kedua yang dipengaruhi oleh lagu When You're Gone - Avril Lavigne dan diikutsertakan dalam event Romansa September Rumpies The Club (RTC). 

Logo RTC
Logo RTC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun