masa remaja baru saja mendatangi saya,
mengajak bicara di depan kaca
katanya: kau hampir lupa?
saya bilang bisa jadi,
soalnya ingatan di kepala seperti sendok di depan wajah
tentang cinta pertama
sekolah SMA
usia tujuh belas
motor bapak
duit dari emak
malam minggu
semua tampak melengkung,
jelas saya lagi
saya terus ke kamar muka
di satu-satunya dipan tua
perempuan dengan sweter tebal
dan bau atsiri yang kekal
duduk menahan batuk tubuhnya
siapa dia?
dia yang sering membonceng motor bapak,
menghabiskan duit emak, di malam minggu
ia kini renta
sedang kau lebih senang bicara di depan kaca
kata masa remaja
lalu kabur dari kepala saya, sembunyi di balik kaca
2016
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H