Dalam kaitan dengan sistem lain itulah, masalah guru dilaporkan ke polisi karena mencubit atau anak yang kenakalannya bahkan bisa mengakibatkan kematian temannya tentu bukan soal simple. Kita tidak bisa berdiri pada asumsi-asumsi teoritis dan menarik generalisasi tertentu tanpa memahami betul kasusnya secara spesifik.Â
Kasus guru yang mencubit lalu berakhir di penjara seyogyanya bisa dicapai penyelesaiannya dengan menggunakan instrumen dewan sekolah atau sejenis. Orang tua murid dan guru bisa menggunakan ruang itu sebagai alat memantau dinamika dan perkembangan anak didik sekaligus juga ruang untuk membangun komunikasi yang lebih bermakna. Bukan jenis komunikasi prosedural atau semata melayani rutinitas yang sudah terlanjur dijadwalkan.
Saya kira segini dulu. Maaf jika ngawur. Soalnya sudah lama tidak sekolah. Â
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H