Malam yang rebah dalam udara kotor
Dimanakah harapan akan dikaitkan
bila tipu daya telah menjadi seni kehidupan
dendam diasah di kolong langit basah
siap untuk diseret dalam gelombang edan
perkelahian hidup sehari-hari
Telah menjadi kewajaran
Pepatah dan petitih
tak akan menyelesaikan masalah
bagi hidup yang bosan,
terpenjara, tanpa jendela
Tuhan yang Maha Faham,
alangkah tak masuk akal
jarak selangkah
yang bererti empat puluh tahun gaji seorang buruh,
yang memisahkan
sebuah halaman bertaman tanaman hias
dengan rumah-rumah tanpa sumur dan W.C
Hati manusia telah menjadi acuh
panser yang angkuh
traktor yang dendam
Wahai Jakarta, di ultahmu yang menjelang 500 tahun sejarah, sesekali cobalah kembali membaca Doa di Jakarta. Dan jika kelak datang lagi kepadamu, tak mengapa kau menertawakan saya untuk sekian kali kekonyolan. Satu saja yang tak boleh kau tanamkan kepada saya: menjadi panser yang angkuh atau traktor yang dendam!
***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H