Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nganu

15 April 2016   21:22 Diperbarui: 15 April 2016   22:20 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: repro dari laptop (Drakor City Hunter)"][/caption]

Ada yang nganu, di aku dengan kamu

Kadang sendu, lebih hobby belagu

Senang dirayu, lebih suka merajuk

Susah mengaku, seringnya belagak acuh

 

Tahukah kamu 

Hatiku cuma tersedia satu

Susah jungkir balik merinduimu

Jangan selalu dibikin nganu

Lama-lama jadi ngilu

Terus kaku,

Layu, jemu

 

Jangan bikin hatiku nganu selalu

Sebab nganu yang ngilu

Akhirnya akan membuang kamu!

Biar kamu tahu,

Rasanya dinganu-nganu

 

[2016]

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun