dari dalam selokan,
cahaya memungut sebongkah daging hitam,
“Ini hatimu?”
Ternyata,
di hari ketika ketakutanmu membusuk,
hatiku turut terkubur di situ
dibungkus bendera lusuh yang sering kuhormat kala upacara
***
Puisi yang diinspirasi dari film Diablo (2016). Bercerita tentang veteran perang yang mengidap kepribadian yang pecah, menjadi pribadi delusif. Ia tak mampu membedakan yang nyata dengan yang khayal juga tak mampu mengendalikan gairah sadisme dalam dirinya yang dbentuk oleh kebengisan perang atas nama kemerdekaan. Dalam hatinya, ia sudah kehilangan cinta yang merawat kehidupan. Jiwa yang mengenaskan.
Puisi ini kembali diikutsertakan untuk memeriahkan perayaan HUT Perdana Rumpies The Club.
[caption caption="logo"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H