Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Si Pencari Hatinya

22 Maret 2016   18:08 Diperbarui: 27 Desember 2016   17:04 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dari dalam selokan,
cahaya memungut sebongkah daging hitam,
“Ini hatimu?”

Ternyata,
di hari ketika ketakutanmu membusuk,
hatiku turut terkubur di situ
dibungkus bendera lusuh yang sering kuhormat kala upacara

***

Puisi yang diinspirasi dari film Diablo (2016). Bercerita tentang veteran perang yang mengidap kepribadian yang pecah, menjadi pribadi delusif. Ia tak mampu membedakan yang nyata dengan yang khayal juga tak mampu mengendalikan gairah sadisme dalam dirinya yang dbentuk oleh kebengisan perang atas nama kemerdekaan. Dalam hatinya, ia sudah kehilangan cinta yang merawat kehidupan. Jiwa yang mengenaskan.

Puisi ini kembali diikutsertakan untuk memeriahkan perayaan HUT Perdana Rumpies The Club. 

[caption caption="logo"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun