Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[HUT RTC] Bubar!

18 Maret 2016   20:27 Diperbarui: 18 Maret 2016   21:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di depan mimbar, gerimis berubah banjir. Telinga-telinga resah dan politisi separuh baya tenggelam. Orang gila itu terbahak.

 

Terinspirasi dari lagu Kesaksian, Kantata Takwa. Larik puisi dikutip dari puisi Goenawan Muhamad, Kwatrin tentang Sebuah Poci. Karya keempat terinspirasi lagu ini kembali diikutsertakan merayakan HUT Perdana RTC.

[caption caption="logo"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun