Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Melihat Arti Guru Besar di Film "Ip Man 3"

26 Desember 2015   10:14 Diperbarui: 26 Desember 2015   13:43 11108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelas dengan dua sekuel sebelumnya, adegan-adegan berkelahinya memang dikemas apik secara visual dalam jalinan cerita ini. Adegan berkelahi Donnie Yen dan Tyson dalam sebuah ruangan memang menghadirkan ketegangan dan pesan tentang sportifitas, namun pertarungan yang seru bagi saya adalah yang terjadi di dalam lif yang sempit ketika Ip Man sedang bersama istrinya. Dalam adegan itu, Ip Man berkelahi sambil harus menjaga agar seujung rambut istrinya tidak boleh tersentuh pukulan pembunuh bayaran. Sungguh teknik berkelahi yang dikemas sangat secara apik lagi romantis Coi!

Jadi apa kesimpulan saya?

Film IP Man 3 menyoroti sisi humanis-romantis seorang Guru Besar Kungfu. Ketegangan konflik ekonomi dan politik sebagaimana dalam dua sekuel pertama tidak terlalu dominan pada Ip Man 3. Beberapa penggarapan konflik baku pukul rasanya tanggung, barangkali karena itu dihadirkan “sebatas untuk” menunjukkan sisi tanggung jawab publik seorang Ip Man demi membangun kontras dengan kehidupan personal-domestiknya. Jadi mengajak kita melihat konflik dunia dalam seorang Ip Man.

Dalam bahasa lain, film ini mau berpesan jika sikap rendah hati, humanis, berjiwa sosial, berani dan berprinsip dari seorang Ip Man tidak dibentuk oleh sejarah individualnya sendiri. Ia menjadi Guru Besar bersama dengan dampingan harian yang teguh hati seorang istri melewati masa-masa sulit dan mengancam keselamatan keluarga mereka. Dampingan seorang istri yang harus mengakhiri hidup karena kanker setelah mengabdikan diri melayani Ip Man dengan “tindakan-tindakan” kecil yang sangat bermakna : menyiapkan makan malam, menjahit kancing baju yang lepas, atau menyulam baju hangat sampai tertidur di kursi. 

Guru Besar adalah tauladan hidup yang mengajarkan jika petarung sejati adalah petarung yang sudah selesai dengan ambisi pribadinya terhadap perburuan segala macam atribut semu dan kamufalstik dari dunia manusia. Inilah arti Guru Besar yang diulang lagi dalam film Ip Man 3. Arti Guru Besar yang akan semakin bermakna andai saja "sisi gelap" hidup Ip Man sebagai pecandu opium juga turut dikisahkan. Selebihnya, tonton saja sendiri kawan!

Selamat pagi, Salam!

***

*). Informasi singkat tentang biografi Ip Kai Man bisa dibaca di sini.

**). Salah satu sinopsis film Ip Man 3 bisa dibaca di sini juga di sini.

Ilustrasi: Pegasus Motion Pictures

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun