Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tentang Jamban dan Sebuah Pesan

8 April 2015   16:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, pada dasarnya pesan "paling politis" dari keberadaan jamban tersebut bisa jadi juga sebuah gugatan :  apakah negara sudah cukup hadir untuk membangun satu sistem sanitasi dan budaya jamban pada desa-desa tepi sungai dan mendorongnya masuk pada fase modern dari penggunaan toilet itu ?.

Karena, selain terobosan kebudayaan, saya rasa gerak maju modernisasi didorong oleh langkah-langkah politik pemerintah.

[DAS Katingan, Kalimantan Tengah]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun