Mohon tunggu...
TUTU APRILIYANTI
TUTU APRILIYANTI Mohon Tunggu... Sekretaris - Penikmat Alam

Pecinta Alam Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kembali Menjejakan Langkah di Gunung Gede Pangrango bersama Buah Hati

25 April 2024   16:46 Diperbarui: 25 April 2024   16:56 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsya dan Om Prima (dokpri)
Arsya dan Om Prima (dokpri)
Arsya, Paman Togi dan Kang tege
Arsya, Paman Togi dan Kang tege
Arsya dan Kang Sobar (dokpri)
Arsya dan Kang Sobar (dokpri)

Pendakian dengan anak kecil kadang harus juga menyesuaikan dengan anak itu baik moodnya, jam tidurnya atau pun makanannya, begitu pun dengan Arsya, pendakian ini sering kali dia konsumsi buah semangka untuk menghilangkan haus dan membangkitkan moodnya, dan pendakian dari pos 3 ke pos 4 Arsya pun tetap tidur siang, meskupin jalur tidak memungkinkan untuk dapat menggelar matras ataupun flysheet, akhirnya pak suami pun menggendong Arsya saat tidur. Setelah bangun tidur Arsya pu on fire kembali untuk melanjutkan pendakian, menuju pos 5 dengan jalur masih cukup menguji fisik dan mental,  hujan pun turun disertai dinginnya dari kabut, tidak perlu waktu yang lama kami langsung memakai jas hujan kami masing-masing, dengan turunnya hujan menambahn berat pendakian kami karena membuat jalur menjadi licin dan kami sudah cukup kelelahan. Pukul 17.00 lewat kami pun tiba di Alun-alun timur Surya kencana masih ditemani rintik gerimis dan tebalnya kabut. Kami pun langsung mencari tempat untuk mendirikan tenda yang tidak terlalu jauh dari mata air , karena di Alun-alun Surya kencana ini yanag hanya terdapat mata air.

Pos 4 (dokpri)
Pos 4 (dokpri)
Arsya  (dokpri)
Arsya  (dokpri)
Setelah tenda berdiri, tidak banyak yang kami lakukan karena hari sudah gelap dan udara sangat dingin , kami hanya mengambil air dan memasak makan malam, Arsya pun setelah makan malam langsung masuk ke sleeping bagnya (perlengkapan Arsya cukup lengkap bahkan kantung air panas dan penghangat kaki pun di bawa), sedangkan team yang lain menikmati secangkir kopi sambil ngobrol-ngobrol apa yang menjadi bahasan saat itu.

Waktu menunjukan pukul 5.30 pagi, udara semakin dingn Arsya pun sudah terbangun karena mendengar suara dari pak Suami dan beberapa team yang saat itu akan siap mendaki menuju puncak , dan Arsya ingin ikut serta summit ke puncak Gunung Gede, setelah merapikan Arsya agar tertutup dari ujung kepala hingga ke ujung kaki agar terhindar dari udara dingin maka berangkatlah team summit ke puncak berbekal sedikit cemilan dan air minum dengan penerangan headlamp dari masing-masing.

Puncak gede 2.958 mdpl (dokpri)
Puncak gede 2.958 mdpl (dokpri)
Diatas Awan (dokpri)
Diatas Awan (dokpri)
Puncak Gede (dokpri)
Puncak Gede (dokpri)

kami yang tidak summit ke puncak tentu saja ngopi-ngopi cantik sambil menyiapkan sarapan pagi dan menikmati pemandangan alun-alun surya kencana, matahari pun sudah menampakan diri membuat udara semakin hangat . jam 08.00 lewat teams yang summit sudah kembali Arsya masih dengan lincahnya berjalan menuju tenda seperti batre yang tidak pernah low bat, lari ke sana- ke sini menikmati rumput-rumput di Surya kencana. Kami pun sarapan bersama-sama untuk mengisi tenaga bekal turun Gunung nanti. sambil packing-packing kecil, foto-foto dan menghirup kopi dan teh , beberapa anggota team menikmati hangatnya sinar matahari  dengan tiduran di rumput-rumput. angin dingin pun terkadang berhembus menyapa ujung-ujung rumput membuat ingin berlama-lama di alun-alun surya kencana dan ingin kembali.

 (dokpri)
 (dokpri)
 (dokpri)
 (dokpri)

 (dokpri)
 (dokpri)
tepat pukul 11.00 kami pun bersiap untuk turun ke basecamp prjalan turun gunung ini ditemput dalam waktu 6 jam , lebih cepat dari saat mendaki. Atas izin Allah dan kerjasama Team pendakian ini berjalan dengan lancar. terima kasih

 "Belajarlah dari alam karena alam bisa memberikan pembelajaran dan keindahan yang tak ternilaikan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun