Mohon tunggu...
Difa Nadifa
Difa Nadifa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sekali berarti sesudah itu mati

Sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman seputar internet marketing, kecantikan, religi aqiqah dan alat laboratorium, fashion, arsitek

Selanjutnya

Tutup

Money

Perusahaan Maklon Kosmetik dan Klasifikasi Distributor Produk

14 Oktober 2019   16:58 Diperbarui: 16 November 2021   07:56 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan maklon kosmetik dan distributor atau pemasar produk memegang peranan penting. Anda perlu mengetahui klasifikasi distributor produk dan rekomendasi maklon kosmetik terbaik untuk dijadikan rekanan bisnis.

Distributor kosmetik kini telah menjamur dimana-mana seperti di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Bahkan sekarang ada distributor kosmetik import original di Indonesia. Mungkinkah Anda salah satunya? Namun, sudahkah Anda tahu apa itu distributor kosmetik? Jika, belum mari baca artikel kami yang satu ini. Maklon Kosmetik BPOM telah merangkum informasi seputar distributor kosmetik dari beberapa sumber terpercaya. Yuk, simak ulasannya.

Apa itu Distributor Kosmetik?

Secara garis besar kata 'Distributor' dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya penyalur, agen, pemasok atau penyuplai.  Jadi, distributor kosmetik bisa diartikan sebagai agen utama atau pemasok utama kosmetik yang disalurkan ke penjual lainnya dalam rangka memenuhi sediaan kosmetik untuk dijual ke khalayak masyarakat.

Menjadi seorang distributor kosmetik biasanya banyak dicari oleh pusat grosir, agen dan reseller untuk dijadikan sebagai perantara berjalannya bisnis mereka, tak terkecuali supplier kemasan. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tertarik untuk menjadi distributor kosmetik, apalagi jika kosmetiknya merupakan produk sendiri. Tahukah Anda distributor kosmetik juga digolongkan menjadi beberapa sub dalam menjalankan kegiatannya.

Jenis Distributor Berdasarkan Kegiatannya

Dilihat dari kegiatannya penggolongan distributor dibagi menjadi 3 sebagaimana distributor langsung, distributor semi langsung, dan distributor tidak langsung. Berikut penjelasan mengenai ketiganya.

Distributor Langsung

Distributor langsung berdasarkan kegiatannya diartikan sebagai sebuah sistem yang dilakukan langsung oleh produsen kepada konsumen. Dimana produsen berperan aktif sebagai distributor dan proses distribusinya tidak melalui perantara atau pihak ketiga. Contohnya, Anda menjual jasa maklon skincare atau kosmetik langsung kepada konsumen. Namun, proses distributornya dan produksinya masih dalam skala kecil.

Distributor Semi Langsung

Seorang distributor semi tidak langsung akan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen melalui perantara produsen sendiri. Misal distribusinya melalui toko milik si produsen.  Dalam menjalankan kegiatannya distributor semi langsung menggunakan tenaga agen untuk mendistribusikan barang-barang dan kegiatan semacam itu membutuhkan penanganan tertentu. Barang-barang yang dijualnya pun bernilai tinggi seperti karya seni, atau kosmetik yang branded dengan harga selangit.

Distributor Tidak Langsung


Seorang distributor tidak langsung dalam menjalankan proses kegiatannya. Biasanya menggunakan jasa distributor lain untuk menyalurkan barang dagangannya ke konsumen. Hal tersebut dilakukan karena luasnya jangkauan pasar dan juga besarnya produksi dan pengeluaran modal awal yang menjadi faktor penentu.

Sudahkan Anda termasuk ke dalam salah satu penggolongan distributor di atas? Mau menjadi distributor kosmetik utama dan terpercaya dengan brand sendiri? Yuk, simak secara tuntas artikelnya.

Bagaimana Cara Menjadi Distributor Kosmetik Utama dan Terpercaya dengan Brand Sendiri?

Memulai bisnis kosmetik memang tidak semudah yang dibayangkan, terlebih lagi bila tidak punya koneksi dengan perusahaan maklon kosmetik dan skincare. Apalagi, jika kosmetik itu brand kita sendiri. Anda harus melalui banyak sekali prosedur mulai dari mencari ide atau referensi kosmetik, bekerja sama dengan manufaktur dalam memproduksi kosmetiknya, mematenkan merk atau brand dan lainnya.

Nah, untuk menjadi seorang distributor utama baik kosmetik, makanan, minuman, pakaian dan lainnya. Anda bisa memulainya dengan memproduksi produk tersebut. Lalu, bagaimana cara memproduksinya, sedangkan Anda tidak memiliki pabriknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun