Mohon tunggu...
Tuti Rukmana
Tuti Rukmana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main game dan membaca berita

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengaruh Literasi Politik terhadap Kualitas Partisipasi Masyarakat

3 April 2023   09:03 Diperbarui: 3 April 2023   14:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Review pada bulan September 2022,mengemukakan tentang rata-rata kecerdasan intelektual Indonesia berada di tingkat ke 10 dari 11 negara di Asia Tenggara  dengan memperoleh iQ rata-rata hanya 78,49.

Penyebab rendahnya IQ  adalah pendidikan, berikut faktor penyebab pendidikan di Indonesia menjadi sangat buruk :
1. Kualitas pengajar yang massi kurang efektif
2. Sistem pendidikan yang membelenggu / monoton
3.lembaga pendidikan perlu pembenahan / perbaikan
4. Biaya sekolah yang mahal
5. Fasilitas yang kurang memadai

Tidak sesuai dengan UU tentang pendidikan, yang menetapkan bahwa pendidikan tingkat  sekolah  dasar itu bebas dari biaya, tapi sangat di sayangkan massi ada beberapa oknum yang menyala gunakan dana tersebut sehingga menyebabkan pendidikan dasar saja sudah memakan biaya yang cukup besar bagi masyarakat menengah ke bawah.


Pendidikan yang rendah menyebabkan money politik itu merajalela di kalangan menengah ke bawah, wawasan yang kurang dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Apa lagi para orang tua yang hanya berpendidikan sampai bangku SD dan bahkan tidak bersekolah , mereka memilih siapa yang paling banyak memberikan uang. Oleh sebab itu harusnya pemerintah lebih menerapkan lagi pendidikan terutama untuk generasi penerus agar bisa meningkatkan kualitas pemilu di negara kita , dengan pendidikan yang layak, biaya yang sesuai dengan kemampuan menengah  ke bawah, pengajar yang profesional dan fasilitas yang memadai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun