Mohon tunggu...
Akhwat Bercadar
Akhwat Bercadar Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Seorang peminat leterasi dan kajian islami yang hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Debat Capres dalam Khasanah Islam, "Etika dan Nilai-Nilai Kebijakan"

4 Februari 2024   18:41 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:43 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/4mUg5uzVD

Pemilu.., ajang demokrasi negeri telah di ujung acara. Dengan di tandai acara debat capres terakhir akan dilaksanakan pada Minggu malam, 4 Februari 2024. Kali ini para calon-calon pemimpin kita akan di uji atas visi misi mereka dengan tiga tema. Tema yang diambil di antaranya adalah soal pendidikan, kebudayaan, dan teknologi informasi..

Namun kali ini saya pribadi akan mengulas dari sisi berbeda. Tapi ini sangat penting bagi sebuah pemilihan seorang pemimpin. Apalagi memimpin sebuah bangsa yang mayoritas islam. Yaitu debat capres dalam khasanah islam..

Dalam konteks khasanah Islam, sebuah debat antara calon presiden (capres) menjadi penting karena berkaitan dengan kepemimpinan dan pengelolaan negara. Namun, penting untuk memastikan bahwa debat tersebut dilakukan dengan penuh etika dan mencerminkan nilai-nilai Islam yang mendorong keadilan, integritas, dan kesejahteraan umat.

Etika dan Adab Berdebat

Dalam Islam, debat diharapkan dilakukan dengan etika yang tinggi. Para calon presiden perlu menghormati satu sama lain, menghindari umpatan atau fitnah, dan berfokus pada substansi permasalahan. Etika berdebat dalam Islam mendorong sikap saling mendengarkan dan memberikan argumen yang rasional. Apalagi kali ini tema yang di angkat adalah Kebudayaan. Etika dan adab adalah buah dari sebuah kebudayaan.

Keadilan dan Kesetaraan

Nilai-nilai Islam menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan. Dalam debat capres, para kandidat diharapkan untuk menjelaskan kebijakan mereka yang mendorong keadilan sosial, perlindungan hak asasi manusia, dan kesetaraan di semua lapisan masyarakat.

Kesejahteraan Umat

Pemimpin yang dipilih dalam Islam diharapkan untuk mengutamakan kesejahteraan umat. Oleh karena itu, debat capres perlu fokus pada solusi dan kebijakan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat, memberikan pelayanan publik yang baik, dan mengatasi masalah sosial.

Transparansi dan Akuntabilitas

Nilai-nilai Islam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan. Dalam debat, para calon presiden seharusnya menjelaskan rencana mereka untuk memastikan bahwa pemerintahan akan dijalankan dengan kejujuran dan integritas, serta memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Melalui teknologi informasi, Transparansi dan akuntabilitas dapat berjalan jika pemimpin dan rakyat sejalan dalam visi dan misinya. Oleh karena itu sangat penting kali ini calon pemimpin memaparkan tema ini.

Dialog Antarumat Beragama

Dalam suasana pluralisme agama, debat capres diharapkan mendorong dialog dan pemahaman antarumat beragama. Kandidat perlu menunjukkan sikap inklusif, menghormati kebebasan beragama, dan berkomitmen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.

Lingkungan dan Keberlanjutan

Islam mengajarkan tanggung jawab terhadap alam dan keberlanjutan. Dalam debat capres, para kandidat diharapkan untuk menjelaskan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan, menjaga keindahan alam, dan melindungi sumber daya alam demi keberlanjutan generasi mendatang.

Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kebijakan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi penting dalam khasanah Islam. Debat capres seharusnya mencakup rencana konkrit untuk meningkatkan sistem pendidikan, memajukan keilmuan, dan mengembangkan potensi manusia. Hal ini sangat perlu di perhatikan dengan jeli oleh masyarakat yang akan menonton jalannya debat. Sebab dua tema ini sangat berkaitan atas kemajuan bangsa. Dan tema ini di angkat pada debat terakhir ini..

Dengan memasukkan nilai-nilai Islam dalam debat capres, diharapkan pemilihan kepemimpinan akan menciptakan pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai keadilan, kesejahteraan umat, dan etika kepemimpinan sesuai dengan ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun