Mohon tunggu...
Akhwat Bercadar
Akhwat Bercadar Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Seorang peminat leterasi dan kajian islami yang hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aulia

3 Februari 2024   07:03 Diperbarui: 3 Februari 2024   07:04 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://pin.it/5Em2eOrjs

Di tengah lautan kehidupan yang berliku,
Berdirilah Aulia, wanita yang tegar dan kuat,

Dalam coretan waktu, kisahnya terukir,
Sebuah perjalanan panjang, penuh warna dan arti.,

Matahari terbit menyapa senyumnya,
Seakan mengisyaratkan bahwa pagi baru telah tiba,

Aulia, namanya melambangkan keindahan,
Namun dibalik itu, kekuatan yang membara.,

Terdengar langkahnya, langkah yang mantap,
Melangkah di atas jalan berbatu,
Tak gentar menghadapi tantangan dunia,
Dengan tekad yang tak tergoyahkan.

Dalam bisikan angin, terdengar doa-doa,
Aulia, perempuan tangguh yang menjelma,

Dalam peluk badai, dia tak pernah patah,
Hati yang bersinar, cahaya dalam kegelapan.,

Dia tahu arti sabar, menunggu saat terbaik,
Seperti bunga yang bermekaran di musim semi,

Bukan hanya cantik, namun kuat dan tegar,
Aulia, wanita yang menjadi inspirasi.

Di dalam rintangan, dia temukan keindahan,
Seperti lukisan yang tercipta dari goresan tinta,

Menghadapi luka, dengan senyuman yang tulus,
Aulia, sang pejuang, penuh dengan kedamaian.

Di malam yang sunyi, bintang-bintang bersaksi,
Aulia, nama yang disebut dalam duka dan suka,

Hati yang tulus, penuh kasih dan pengertian,
Sebuah perempuan tangguh, surga di tengah bumi.

Dalam irama kehidupan yang terus berdentang,
Aulia, melangkah dengan langkah yang mantap,

Menjadi sosok yang menyinari kegelapan,
Sebuah kisah panjang, tak terlupakan, abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun