Mohon tunggu...
Akhwat Bercadar
Akhwat Bercadar Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Seorang peminat leterasi dan kajian islami yang hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Kekasih Illahi

28 Januari 2024   19:49 Diperbarui: 28 Januari 2024   19:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam gelap malam, rindu kepada Kekasih Illahi menyala membara,

Doa mengalun merdu, merindu kasih-Nya yang abadi.

Cahaya-Nya membelah kehampaan jiwa yang lemah ini,

Rindu itu seperti lagu suci yang tak pernah pudar oleh waktu.

Hatiku merindu pada cinta yang tak tergambarkan,

Seperti embun yang mencium bunga pada pagi yang tenang.

Kekasih Illahi, sinar kasih-Mu memeluk hatiku,

Rinduku bagaikan riak ombak yang tak pernah surut berlari.

Tak terkira, tak terukur, indahnya rindu ini terbentang,

Sebuah panggilan dalam diam, kucari wajah-Mu yang agung dalam kehiningan.

Rindu ini, seperti purnama yang memancarkan cahaya-Nya yang suci,

Kuungkapkan rasa dalam puisi, rindu pada Kekasih Illahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun