Dalam gelap malam, rindu kepada Kekasih Illahi menyala membara,
Doa mengalun merdu, merindu kasih-Nya yang abadi.
Cahaya-Nya membelah kehampaan jiwa yang lemah ini,
Rindu itu seperti lagu suci yang tak pernah pudar oleh waktu.
Hatiku merindu pada cinta yang tak tergambarkan,
Seperti embun yang mencium bunga pada pagi yang tenang.
Kekasih Illahi, sinar kasih-Mu memeluk hatiku,
Rinduku bagaikan riak ombak yang tak pernah surut berlari.
Tak terkira, tak terukur, indahnya rindu ini terbentang,
Sebuah panggilan dalam diam, kucari wajah-Mu yang agung dalam kehiningan.
Rindu ini, seperti purnama yang memancarkan cahaya-Nya yang suci,
Kuungkapkan rasa dalam puisi, rindu pada Kekasih Illahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H