Mohon tunggu...
Tutik Lestari
Tutik Lestari Mohon Tunggu... -

SMAN 1 Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelegak Perjuangan 17.08.45 Dalam 71 Tahun Indonesia Merdeka

16 Agustus 2016   19:33 Diperbarui: 16 Agustus 2016   19:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Ulang Tahun Indonesia! Merdeka!

Oratorik Bung Karno : "Merdeka, Sekarang, Sekarang, Sekarang! Atau tidak sama sekali!

W.R. Supratman, dalam esensinya : "Bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya"!

Membebaskan rantai belenggu penjajah

Merebut kemerdekaannya dengan semangat

Jiwa muda yang progresif dan revolusioner.

Ayo kerja, bahwa kerja itu tidak pernah berhenti

Selamat ulang tahun Indonesia-ku yang ke 71

Semoga tambah maju dan berkembang demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Eka Sila esensidan kristalisasi dari cerminan sila – sila

Aplikasi berperi kehidupan rakyat Nusantara.

Alas – alas yang berupa Roh – Merdeka,

bila mana kita inginkan hasilnya fiil tahadi.

Sebab selama roh & semangat itu belum bangun dan hidup serta bangkit,

selama Roh dan Semangat yang berada dalam hati sanubari kita masih mati,

selama Roh itu masih Roh Perbudakan,

selama itu akan sia – sialah perbuatan dan usaha kita,

ya, selama itu tidak dapatlah kita melahirkan suatu perbuatan dan usaha yang luhur.

Sebab perbuatan tidak bisa luhur & besar, 

jikalau ia tidak terpikul oleh Roh & Semangat yang luhur dan besar pula adanya.

Untuk mengerti arti kemerdekaan?

 Haruskah kau merasakan darah tertetes karena peluru yang menerjang

Untuk menghargai pejuang?

Haruskah kau ikut merasakan bagaimana jauh dari orang yang kau cintai?

Dimana kakimu berpijak

Disitu kau berjuang

Dimana engkau di lahirkan

Itulah tanah airmu

Majalengka 16 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun