[caption caption="www.suararakyatindonesia.org"][/caption]
Â
Terlepas dari napas pertama
Terlempar kau kepadang sepi
Anjing liar tersekat dibelukar angin malam
Sedapat tinjau seraya berpacu
Ku klaim kau fhegma, dasar mahluk mungil
Bergulung keajekan tertolerir
Layar lanuarius tenggelam di ufuk rapuh arus
Kilau rona kemuning semerbak wangi membawa sukma
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!