Mohon tunggu...
Tutik Lestari
Tutik Lestari Mohon Tunggu... -

SMAN 1 Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Legenda Ashima

23 Maret 2016   12:05 Diperbarui: 23 Maret 2016   12:41 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="http://inewsweek.blog.sohu.com/226282924.html"] [caption caption="http://www.js.xinhuanet.com/2015-08/13/c_1116237708.htm"]

 

 Minggu keempat (terinspirasi film)

 

Menelusui sebuah jalan di depan,

maka akan ketemu sebuah batu yang menyerupai gigi manusia

Bagai gigi raja naga di laut timur.

Lanskap Karst mengindahkan panorama senja

Shillin yang mengatasnamakan cinta alami

Di Yunan sang jelita, Ashima

Tumbuh rasa cinta alami Ahe dan Ashima

Laki-laki pedalaman yang lembut

 

Diantara kisah klasik legenda cinta

Yang terlahir dari samudera biru melulu

Seberharga dan segemerlap emas

Anak laki-laki dari seorang raja iblis, menggoyahkannya

 

Menyelamatkan Ashima dengan busur sihir dan anak panahnya

Ahei dan para penculik bersaing menyanyikan lagu selama tiga hari dan tiga malam

Kemenangannya bukan abadi

Achin membarakan amarah yang tak bertepi

Banjir besar dari tumpahan danau oleh Achin

Sekilat menjadikan pujaannya berkulit batu

 

Yang ada hanyalah gema

 Gema yang tak lain adalah bisikan cinta Ashima

Dan itu cukup menjaga kesetiaan Ahe pada cintanya

 

Majalengka, 23 Maret 2016

 

Terinspirasi dari film Assalamualaikum Beijing

Karya ini diikutsertakan dalam rangka HUT Perdana RTC

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun